“Kami akan berupaya semaksimal mungkin mendukung KKKS Sele Raya Belida dan dalam waktu terdekat kami akan prioritaskan rencana kegiatan ini agar mendapat dukungan dari Kementerian KLHK dan seluruh aspek yang terlibat,” tegas Dwi.
“Karena ini sudah menjadi perhatian besar bagi Presiden Joko Widodo mengenai upaya-upaya peningkatan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia,” lanjutnya. President & General Manager PT Sele Raya Belida, Juchiro Tampi menyampaikan akan berkoordinasi dengan SKK Migas agar discovery di Sumur Sungai Anggur Selatan-1 ini segera bisa diproduksikan di tahun 2023 untuk membantu meningkatkan produksi nasional.
“Untuk memungkinkan pengembangan awal, Sele Raya Belida akan mengusulkan untuk memproduksikan minyak ke stasiun transfer Sungai Anggur-1 sekitar 3 km dari lokasi sumur, sementara produksi gas direncanakan akan dialirkan ke fasilitas produksi gas Cantik sekitar 1,5 km dari lokasi sumur,” ungkap Juchiro. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa capaian ini semakin menumbuhkan semangat untuk industri hulu migas khususnya di wilayah Sumbagsel. “sebuah capaian yang luar biasa, ini harus dapat menjadi semangat untuk kita semua untuk dapat terus mencari cadangan migas guna memenuhi kebutuhan konsumsi migas di Indonesia tepatnya pula untuk menjaga ketahanan energi nasional,” ungkap Anggono.
Ia juga menjelaskan bahwa capaian ini tak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas dari semua pihak khususnya para pekerja di lapangan. Kegiatan ditutup dengan Program Penghijauan Hulu Migas melalui penanaman pohon bersama SKK Migas - KKKS Sele Raya Belida di lokasi Sumur Discovery Sungai Anggur Selatan-1.
“Ada sebanyak 15 pohon jati yang kita tanam, mudah-mudahan pohon ini nantinya akan tumbuh dengan baik dan dapat menjaga keasrian lingkungan di sekitar sumur sehingga dapat mendukung penurunan emisi karbon di masa mendatang.” Tutup Dwi. Kedepan industri hulu migas dikatakannya akan terus mencari cadangan migas di wilayah Sumbagsel sebagai bentuk kontribusi nyata untuk turut mewujudkan cita-cita pada tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD.