
MADANG SUKU I, OKUTIMURPOS.COM - Petani yang berada di Desa Mendayun, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur, mengandalkan irigasi dari sumur bor.
BACA JUGA:4 Warga Binaan Pemasyarakatan dapat Kado Natal dari Kalapas Edi Saputra
Untuk mengairi lahan persawahan yang luasnya mencapai 1200 hektar. Padahal, daerah tersebut terkenal dengan Indeks Pertanaman (IP) 300.
Kepala Desa (Kades) Mendayun, Alimin mengatakan, pihaknya cukup bersyukur dengan adanya bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OKU Timur bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memberikan bantuan berupa fasilitas listrik masuk sawah.
BACA JUGA:Yang Ditunggu Tiba, Bansos PKH 2023 Tahap 1 Segera Cair
Menurutnya, instalasi listrik masuk sawah terasa cukup membantu para petani di Desa Mendayun. Hal tersebut terkait dengan adanya penghematan biaya yang harus dikeluarkan para untuk mengairi persawahan mereka.
BACA JUGA:5 Makanan ini Beracun Jika Dipanaskan Berkali kali
Meski berada di daerah yang berdekatan dengan 2 (dua) Sungai, yakni Sungai Komering dan Sungai dari aliran Danau Hitam.
BACA JUGA:10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA, Langsung Cair Bisa Tembus Rp1 Juta
Selain belum adanya saluran irigasi yang memadai, para petani lebih memilih menggunakan sumur bos, karena dinilai lebih efisien.
"Karena sejak dulu kami pake mesin pompa minyak. Kalau dibandingkan dengan menggunakan listrik ini sangat jauh lebih menguntungkan pakai mesin pompa listrik," ungkapnya.
BACA JUGA:5 Syarat Penerima BLT UMKM 2022 Ini Harus Terpenuhi, Jika Melanggar Mohon Maaf
Pada Rabu 21 Desember Pemerintah Kabupaten OKU Timur bersama PT PLN (Persero) meresmikan listrik masuk sawah di Desa Mendayun Kecamatan Madang Suku 1.