Beda Nasip: Bung Toel Kena Ancaman Penyiraman Air Keras dan Penculikan Anak, STY Ramaikan Layar Lebar

Beda Nasip: Bung Toel Kena Ancaman Penyiraman Air Keras dan Penculikan Anak, STY Ramaikan Layar Lebar

Bung Toel dan STY.--

OKUTIMURPOS.ID -Tommy Welly, yang dikenal sebagai pengamat sepak bola dengan nama panggilan Bung Towel, melaporkan ancaman kekerasan dan pencemaran nama baik yang dialaminya. 

Ancaman tersebut berupa disiram air keras dan penculikan anak-anaknya.

Kejadian ini terjadi setelah Bung Towel menjadi korban doxing, di mana data pribadinya disebarkan di media sosial oleh sejumlah akun, yang menurutnya terjadi setelah ia mengkritik kinerja pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.

Ancaman dan serangan tersebut tidak hanya menimpa Bung Towel, tetapi juga melibatkan dua anaknya. 

Data pribadi mereka juga disebarluaskan, termasuk informasi mengenai akun media sosial sekolah anak-anaknya. 

Kejadian ini membuat Bung Towel merasa dirugikan dan terancam, sehingga Bung Towel melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 17 Januari 2025.

BACA JUGA:Erick Thohir: Targetkan BRI Liga 1 Bisa Bersaing di Level Asia

BACA JUGA:Majukan Cabang Olahraga, Lanosin Buka Turnamen Futsal Bupati Cup OKU Timur 2024

Bung Towel mengungkapkan bahwa serangan tersebut bukan lagi terkait dengan sepak bola, tetapi sudah memasuki ranah pribadi.

Pihak kepolisian telah menerima laporan dan barang bukti, termasuk tangkapan layar dan flashdisk, dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Pelaku dijerat dengan beberapa pasal terkait pencemaran nama baik dan penyebaran data pribadi ilegal.

Sementara itu, Setelah dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025, Shin Tae-yong (STY) mengungkapkan bahwa ia telah menerima banyak tawaran untuk melatih, namun ia memilih untuk beristirahat dan menyelesaikan beberapa masalah pribadi sebelum kembali melatih. 

Meski demikian, STY tidak sepi aktivitas. Salah satu kegiatan yang ia lakukan adalah berpartisipasi dalam pembuatan film horor komedi berjudul Ghost Soccer: Bola Mati yang syutingnya berlangsung di Subang, Jawa Barat, pada 19 Januari 2025.

STY menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam film ini bukan karena kekurangan tawaran melatih, melainkan sebagai cara untuk menunjukkan rasa cintanya kepada publik Indonesia yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: