Polda Jawa Barat Berantas Mafia Pupuk Bersubsidi Puluhan Ton
Foto: Youtube Humas Polda Jabar - Pengungkapan kasus Mafia Pupuk Polda Jawa Barat--
OKUTIMURPOS - Polda Jawa Barat Bongkar Mafia Pupuk bersubsidi puluhan Ton. Terjadi kelangkaan Pupuk oleh karena itu terkait dengan pengungkapan beberapa pengakuan para Kades yang dipanggil Menteri Pertanian saat menggelar pertemuan beberapa hari lalu.
AKBP Maruly Pardede Wadirkrimsus Polda Jabar dalam konferensi persnya mengatakan, Pengamanan barang bukti bahwa terkait dengan penyalahgunaan pupuk bersubsidi dengan modus operandi yang dilakukan oleh pelaku yang menimbun pupuk-pupuk bersubsidi dari wilayah-wilayah yang seharusnya tidak dialokasikan di tempat tersebut.
"Seharusnya mekanismenya ada pengajuan usulan dari kelompok tani kemudian subsidinya itu tersalur berdasarkan e-RDKK yang ada," bebernya, Jumat, 8 November 2024 didampingi Humas Polda Jabar saat ini adalah Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K.
Menurutnya, Modus operandi disini yang bersangkutan ini bisa mendapatkan pupuk-pupuk yang seharusnya tidak di lokasi yang bersangkutan menimbun kemudian pelaksana penimbunan ini dimulai dari Januari 2024.
"Jadi total dari bulan Januari 2024 sampai dengan dilakukan penegakan hukum di bulan Oktober kemarin yang bersangkutan berhasil menimbun pupuk, salah satunya sampai dengan 24 Ton bisa dibayangkan di lokasi wilayah kabupaten seperti Garut kemudian Sukabumi dan Kuningan telah terjadi penimbunan pupuk,". Jelasnya.
Kemudian lanjutnya, Terjadinya kelangkaan Pupuk yang seharusnya itu menjadi hak dari para petani kecil karena merupakan subsidi dari pemerintah.
"Setelah dilakukan penimbunan para pelaku ini melakukan penjualan pada masa-masa yang tepat salah satu contohnya adalah seperti musim hujan dan masa tanam," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: