Lanosin - Yudha: Lomba B2SA Bukti Nyata Ketersediaan Pangan di OKU Timur Sangat Melimpah

MARTAPURA - Bupati OKU Timur didampingi Wabup Yudha menyebutkan bahwa Lomba B2SA merupakan bukti nyata ketersediaan pangan di OKU Timur sangat melimpah, Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke 52 Tahun 2024 yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan, Senin, 22 Juli 2024.

 

Acara yang dilangsungkan di Alun-alun Sebiduk Sehaluan Lapangan KONI Belitang ini dihadiri langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T didampingi Ketua TP PKK dr. Sheila Noberta, Sp.A. M.Kes dan Wakil Bupati HM. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H didampingi Wakil Ketua PKK Nur Inayah, S.Pd.

 

Lomba Beragam, Bergizi Seimbang. Dan Aman (B2SA) tahun 2024 Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan tema Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi Pangan untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas dan unggul" dengan slogan Makan Sehat, Makan Enak, Makan B2SA dan Habiskan.

 

Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur Muhammad Yani, S.P. M.M. menyampaikan bahwa Lomba Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait prinsip dalam olahan pangan lokal, mendorong kreativitas dan inovasi pangan lokal B2SA yang bernilai komersial serta untuk memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi pangan B2SA.

 

"Lomba Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) ini diikuti Tim Penggerak PKK kecamatan se- Kab OKU Timur yang terdiri dari 20 Kecamatan. Adapun kategori Lomba B2SA ini antara lain yaitu Menu Makan Siang, Produk Olahan Pangan Lokal (Kudapan) dan Pangan Lokal Favorit Bupati", ujarnya.

 

Ketua TP PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A. M.Kes dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Lomba B2SA yang juga turut memeriahkan HKG Ke 52 Tahun, dirinya berharap dengan diadakannya kegiatan ini akan tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya Pangan B2SA.

 

"Lomba B2SA ini bukan hanya semata-mata perlombaan memasak, namun juga sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya konsumsi pangan yang B2SA, menumbuhkan minat, kreativitas, dan Inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal” jelasnya bersama Ketua PKK Kecamatan, GOW, DWP, Bhayangkari, Persit KCK, Pengurus PKK Kabupaten, PKK Kecamatan hingga PKK Desa.

 

Sumber: