Bahan Pokok Penting Relatif Stabil, Harga Beras Medium Yang Semula Rp16.000 Turun Diharga Rp15.200
Reporter:
CLAUDEO HALENDEA|
Editor:
CLAUDEO HALENDEA|
Kamis 29-02-2024,16:30 WIB
Unit Pidsus Satreskrim Polres OKU Timur saat melakukan pengecekan bapokting.deo/okutpos--
MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Hingga kini harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) relatif stabil. Bahkan, harga beras Medium yang semula Rp16.000 turun diharga Rp15.200. Kamis, 29 Februari 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.
Hal tersebut terungkap, saat Unit Pidsus Satreskrim
Polres OKU Timur melakukan monitoring dan pengecekan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Kota Baru, Kecamatan Martapura,
Kabupaten OKU Timur.
Pengecekan Bapokting dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH, AIPDA Riyan Arianto SH, AIPDA Aloysius Nugroho SH, BRIPKA Ruil Kudus, BRIPKA Yudhi A Putra SH, BRIGPOL OKI Wijaya SH, â BRIPDA Singki Dwi Mainaky.
Adapun Perkembangan harga Sembako saat ini di Wilayah Hukum
Polres OKU Timur yaitu, Harga Beras Medium ( 15.200/Kg), Harga Beras Premium (14.000/Kg), Harga Bawang Putih (38.000/Kg), Harga Bawang Merah (35.000/Kg, Harga Telur Ayam (32.000/Kg, Harga Daging Ayam (35.000/Kg), Harga Daging Sapi (130.000/Kg).
Sementara, Harga Cabe Merah Keriting (80.000/Kg, Harga Cabe Merah Biasa (80.000/Kg, Harga Cabe Rawit (60.000/Kg, Harga Minyak Goreng Curah (15.000/L), Harga Minyak Goreng Kemasan (18.000/L), Harga Tepung Terigu (14.000/Kg), Harga Kedelai (12.000/Kg), Harga Gula (16.000/kg.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH mengatakan, dari hasil dari kegiatan monitoring harga dan ketersediaan bapokting di wilayah
Polres OKU Timur tepatnya di Kota Baru, Kecamatan Martapura
Kabupaten OKU Timur.
"Hasil pengecekan tersebut harga bahan pokok masih relatif stabil dan beras medium sedang mengalami penurunan dari harga semula Rp. 16.000.- Menjadi Rp.15.200.-," katanya.
Sementara, Stok atau ketersediaan barang kebutuhan bahan pokok di Kota Baru Martapura, Kecamatan Martapura,
Kabupaten OKU Timur masih mencukupi dan belum ada kelangkaan terhadap bapokting.
"Giat monitoring dan pengecekan harga sembako di wilayah Hukum
Polres OKU Timur yang mana bertujuan untuk melakukan pengecekan harga dan ketersediaan pasokan sembako Pasca kegiatan Pemilu 2024 serta dalam rangka menjelang Bulan Ramadhan 1445 H," jelasnya.
Untuk itu, kata Kasat, pihaknya memberikan himbauan kepada pedagang agar para pedagang tidak melakukan penimbunan barang - barang yg mana dapat mengakibatkan kelangkaan dari pada Bapokting / bahan - bahan pokok penting.
"Kita ihimbau kepada pedagang agar menjual bahan Bapokting tidak melebihi HET,"pungkasnya. (clau)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
liputan langsung