Mitos atau Fakta Penyumbatan Plak di Pembuluh Jantung, Begini Penjelasannya

3. Mitos bahwa hanya makanan tinggi lemak yang menyebabkan penyumbatan plak di pembuluh jantung,  tidak sepenuhnya akurat secara medis. 

Meskipun konsumsi lemak berperan, penyebabnya kompleks.

 Pola makan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan juga berkontribusi. 

Proses terjadi ketika lemak, kolesterol dan partikel inflamasi menumpuk di dinding pembuluh darah, memicu aterosklerosis.

 Selain lemak juga penting untuk mempertimbangkan jenis makanan secara menyeluruh dan menjaga pola makan secara seimbang.

 Kesadaran akan peran berbagai nutrisi dalam kesehatan pembuluh jantung penting untuk pencegahan penyumbatan plak. 

4. Mitos jika seseorang tidak merasakan gejala, tidak ada masalah dengan pembuluh jantungnya. 

Banyak yang percaya bahwa ketidaknyamanan atau gejala jelas adalah satu-satunya tanda penyumbatan plak.

Mitos ini keliru secara medis karena banyak kasus penyumbatan plak di pembuluh jantung tidak menunjukkan gejala awal.

 Seringkali penyakit jantung tanpa gejala dapat berkembang tanpa disadari, sehingga dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. 

Contohnya seseorang dengan tekanan darah tinggi mungkin tidak merasakan gejala, namun risiko kerusakan pembuluh jantung tetap ada. 

Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin dan pemantauan faktor risiko.

BACA JUGA:dr. Sheila Buka Sosialisasi Jantung Sehat dengan Pelatihan BHD

Seperti tekanan darah dan kolesterol sangat penting untuk mendeteksi masalah pembuluh jantung sejak dini. 

Berikut ini ada 4 Fakta plak yang perlu anda ketahui, antara lain:

Sumber: