Mitos atau Fakta Penyumbatan Plak di Pembuluh Jantung, Begini Penjelasannya
channel YouTube Empower Health akan membahas mitos atau fakta Penyumbatan plak di pembuluh jantung?--
Faktor risiko ini melibatkan gaya hidup dan pola makan.
Proses ini dimulai dengan penumpukan lemak, kolesterol dan sel inflamasi di dinding pembuluh darah.
Oleh karena itu deteksi dan pencegahan harus dilakukan pada semua usia dan kesadaran akan faktor-faktor risiko tersebut penting.
Ini untuk mengurangi kemungkinan pembentukan plak di pembuluh jantung.
BACA JUGA:Ribuan Manfaat Daun Sirih, Salah Satunya Dapat Mengurangi Resiko Tumbuhnya Jerawat, Begini Caranya
BACA JUGA:Manfaat Vegatarian untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker dan Jantung
2. Mitos penyumbatan plak hanya terjadi pada mereka yang berbadan gemuk, yang berisiko terjadi penyumbatan plak di pembuluh jantung, tidak sepenuhnya akurat dari segi medis.
Bahaya ini dapat menimpa siapa saja, termasuk yang memiliki indeks masa tubuh normal.
Penyumbatan plak atau aterosklerosis dapat terjadi pada siapa saja, terlepas dari berat badan.
Faktor risiko melibatkan kombinasi genetik, pola makan, tingkat aktivitas fisik dan gaya hidup secara keseluruhan.
Proses pembentukan plak melibatkan penumpukan lemak, kolesterol dan sel-sel inflamasi di dinding pembuluh darah.
Oleh karena itu, deteksi dini dan pencegahan harus melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap faktor-faktor tersebut.
Bukan hanya memandang pada ukuran tubuh seseorang.
BACA JUGA:Ini Cara Tekan Resiko Penyakit Jantung, YJI Gelar Lomba Tingkat Kabupaten OKU Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: