KPU OKU Timur Gelar Bimtek TUNGSURA Hingga Penggunaan Aplikasi SIREKAP Tingkat KPPS

MARTAPURA,OKUTIMURPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemungutan dan perhitungan suara (TUNGSURA) serta penggunaan aplikasi sirekap di tingkat KPPS dan training kecamatan, desa atau kelurahan untuk pemilu tahun 2024.

Kegiatan diikuti 9 Desa dan 7 kelurahan  anggota KPPS di Kecamatan Martapura di selenggarakan di lapangan futsal Adam yang berlokasi di Kecamatan Martapura.

Kegiatan dihadiri ketua divisi SDM korwil 1 KPU Oku timur Aldi Andriansyah SE.

Dalam sambutannya, ketua PPK Kecamatan Martapura Erwin AMD menggunakan, tidak terasa pemilu 2024 tersisa 18 hari lagi untuk itu para penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU PPK dan PPS untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan kapasitas sebagai penyelenggara.

BACA JUGA:Awal Tahun, Penderita DBD Tembus 31 Kasus, Dinkes OKU Timur Beri Peringatan Himbau

"Bimtek yang diselenggarakan ini menjadi sangat penting untuk mempersiapkan diri sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemilihan di tingkat paling kecil yaitu KPPS. KPPS jadi etalase penyelenggaraan pemilu untuk mempersiapkan pemungutan suara di TPS sebagai KPPS sebagai penyelenggara pemilu," katanya.

Untuk itu kata Erwin, ia berharap KPPS terus menerus meningkatkan kinerja agar semua berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan.

"Terus tingkatkan kinerja agar semua berjalan sesuai apa yang diinginkan," jelasnya.

Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Martapura Kompol Adi Safril menambahkan, kelompok pemungutan suara bertanggung jawab melaksanakan sebaik mungkin untuk itu kami jajaran Kapolsek Martapura bertugas sebagai pengamanan.

"Kami akan mengirimkan beberapa anggota dengan geografi rawan jarak tempuh perbukitan dan untuk lokasi yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lanosin Ikuti Rakor Forkopimda Sumsel

"Untuk itu kami mengharapkan koordinasi dengan pihak KPPS ada undang-undang yang mengatur agar demokrasi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku jangan kita terprovokasi atau diadu domba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.

 

Sumber: