Mengatasi Hutang dengan Membaca 49 Kali Alfatihah, Ini Nasihat KH Abdul Ghofur

Mengatasi Hutang dengan Membaca 49 Kali Alfatihah, Ini Nasihat KH Abdul Ghofur

Hutang Lunas Hajat Dikabulkan dengan membaca Alfatihah, Ijazah KH Abdul Ghofur --

Mengatasi Hutang dengan Membaca 49 Kali Fatihah, Ini Nasihat KH Abdul Ghofur

Okutimurpos.com -  Saat menghadapi beban hutang yang belum terlunasi, banyak orang mencari jalan keluar.

Agar tidak salah jalan dan fatal dengan aksi nekat ada baiknya anda melakukan pendekatan spiritual.

Seperti nasihat atau ijazah dari KH Abdul Ghofur.

Dalam nasihatnya yang viral baru-baru ini diungkapkan kepada jemaah pengajiannya.

Yaitu  jika anda punya hajat atau kemauan yang belum terlaksana, KH Abdul Ghofur meminta agar mengamalkan, baca surat Al-Fatihah sebanyak 49 kali.

Resep Ijazah  Alfatihah 7x7 ini, Insya Allah hutang lunas dan hajat atau keperluan akan  dikabulkan.

BACA JUGA:Amalan Hari Jumat yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Resep mengatasi hutang  ini caranya adalah begini.

Setiap selesai membaca Alfatihah (7 ayat) tujuh kali, anda diminta berdoa sesuai keinginan. Dan diulang sampai 7 kali pembacaan.

Jadi setiap 7 kali usai baca surat Alfatihah terus diselingi doa. 

Dilanjutkan lagi membaca Alfatihah, setiap 7 kali bacaan fatihah terus berdoa, sampai 7 kali berturut-turut.

Jadi kalau ditotal ada 49 surat Alfatihah yang dibaca. "Manjurnya nanti bu," jelasnya.

"Bu, kalau sampean butuh apa-apa dan ingin berhasil, baca Alfatihah," pesan KH Abdul Ghofur.

Pesan ini disampaikan saat pengajian yang diikuti oleh banyak jemaah. Kiai ini juga menekankan pentingnya doa dan tawakal dalam menghadapi kesulitan.

KH Abdul Ghofur menambahkan bahwa praktik ini harus dilakukan dengan keikhlasan.

Praktik membaca Al-Fatihah ini diharapkan tidak hanya membantu secara spiritual.

BACA JUGA:Doa Mathur

Tetapi, juga memberikan ketenangan mental bagi mereka yang sedang berusaha melunasi hutang.

Kisah ini, yang diunggah di akun Instagram @NU_Channel, menjadi pengingat akan kekuatan doa dan keyakinan dalam menghadapi tantangan hidup, termasuk masalah finansial.

Beragam komentarpun mewarnau ijazah sosok kiai kharismatik ini.

Inilah sosom Prof. Dr. (H.C) KHAbdul Ghofur (lahir 12 Februari 1949 di Lamongan, Jawa Timur).

Beliau  adalah Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran,l  Lamongan, Jawa Timur

Beliau merupakan keturunan dari pasangan H. Martokan dan Hj. Kasiyami dan merupakan keturunan ke-14 dari Kanjeng Sunan Drajat.

BACA JUGA:Herman Deru Titip Pesan Pada Jemaah Umroh, Panjatkan Doa Terbaik Untuk Sumsel

Pondok pesantren yang diasuhnya merupakan satu-satunya pesantren peninggalan Wali Songo yang masih ada dan saat ini menjadi salah satu pesantren dengan jumlah santri terbanyak di Indonesia.

KH. Abdul Ghofur memulai pendidikan formal di TK Tarbiyatut Tholabah, Kranji, Lamongan pada tahun 1956.

Kemudian beliau melanjutkan jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah di tempat yang sama, dan jenjang Madrasah Aliyah di Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang.

Seusai tamat di salah satu pesantren tertua di Indonesia tersebut, beliau melanjutkan belajar di Pesantren Keramat dan Pesantren Sidogiri, Kraton, Pasuruan.

Selepas itu, beliau melanjutkan pendalaman belajar agama di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang asuhan KH. Maimun Zubair selama 1 tahun dan kemudian belajar ke berbagai pesantren di Kediri.

Di antaranya Pesantren Lirboyo, Pesantren Al Hidayah Tertek, serta Pesantren Raudhotul Qur'an pada rentang tahun tahun 1970-an.(*)

BACA JUGA:Soimah Hipnotis Jemaah dengan Tembang 'Alamate Anak Soleh' dan Sholawat Nabi di Pengajian Gus Iqdam

BACA JUGA:Pesan Gus Iqdam Kepada Jemaahnya, DJ Cantik Rara yang Beragama Koghucu

BACA JUGA:Heboh, Giliran Soimah Membalas Sowan ke Gus Iqdam, Dihadiri Puluhan Ribu Jamaah Meluber Sampai ke Jalan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: