Singapura Perketat Larangan Vaping, Ternyata Begini Bahayanya Rokok Elektronik Ini

Singapura Perketat Larangan Vaping, Ternyata Begini Bahayanya Rokok Elektronik Ini

Menunggu sambil lesehan tak meski harus merokok (vape), bisa minum, ngobrol dan makan ringan. --

Singapura Perketat Larangan Vaping, Ternyata Begini Bahayanya Rokok Elektronik Ini

okutimurpos.com- Singapura, berupaya terus melindungi kesehatan publik, dengan memperkuat larangan terhadap rokok elektrik atau vaping. 

Parlemen Senior untuk Kesehatan dan Dalam Negeri, mengungkapkan kebijakan ini dalam sebuah roadshow Dewan Promosi Kesehatan pada 26 Januari, yang juga menandai peluncuran kampanye tentang bahaya rokok elektrik.

Menurut survei Badan Promosi Kesehatan tahun 2018, lebih dari 70% remaja tidak menyadari bahwa rokok elektrik mengandung nikotin dan bahan kimia penyebab kanker, serta partikel halus yang berpotensi menyebabkan penyakit pernapasan. 

Kecenderungan global terhadap penggunaan rokok elektrik, khususnya di kalangan muda, menjadi perhatian utama bagi pemerintah.

BACA JUGA:Ini Cara Jitu Berhenti Merokok dan Manfaatnya

Data dari Amerika Serikat dan Hong Kong menjadi sorotan dalam diskusi ini. 

Di AS, penggunaan rokok elektrik di kalangan muda telah dianggap sebagai epidemi oleh Food and Drug Administration, dengan sekitar 3,6 juta pengguna di bawah umur.

Di Hong Kong, tren peningkatan eksperimen rokok elektrik di kalangan anak-anak kecil telah tercatat, memicu desakan untuk pelarangan.

Di Singapura, impor dan penjualan rokok elektrik telah lama dilarang, dan pada tahun 2017, larangan tersebut diperluas untuk mencakup pembelian, penggunaan, dan kepemilikan. 

Pemerintah Singapura menekankan bahwa larangan ini adalah bagian dari strategi komprehensif yang diadopsi untuk menurunkan prevalensi merokok di negara tersebut, sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

BACA JUGA:Wow, 10 Daerah ini Penyumbang Inflasi Tertinggi dari Rokok, 2 dari Sumsel untuk Beras

Selain mengangkat bahaya nikotin, yang dapat merusak otak dan organ vital lainnya, lembaga kesehatan disana  juga menyoroti risiko kesehatan jangka panjang dari rokok elektrik yang masih belum diketahui secara pasti.

Dengan fenomena vaping yang berkembang, masyarakat, terutama generasi muda, diingatkan untuk waspada terhadap kebenaran setengah hati dan menerima informasi kesehatan yang akurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: