Kicaunya Super Gacor, Kenali Ini Ciri-ciri Si Jalak Bali yang Suka Menari-nari
Burung Jalak Bali atau yang sering dikenal Curik banyak menjadi idola. Ingat, burung ini masuk satwa yang dilindungi--
Burung Jalak Bali makan sekali sehari dengan diet yang terdiri dari serangga, cacing, jangkrik, dan berbagai tumbuhan seperti juwet dan pisang.
Burung ini juga berbiak selama musim penghujan, dengan telur berwarna hijau kebiruan yang memerlukan waktu pengeraman selama 17 hari.
Namun, populasi Jalak Bali saat ini sangat terancam karena hilangnya habitat alami dan perburuan ilegal.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah penting untuk melindungi spesies ini.
Ya termasuk menetapkannya sebagai spesies yang dilindungi undang-undang dan mengembangkan program penangkaran.
Inventarisasi penyebaran Jalak Bali oleh Balai KSDA Bali menunjukkan penurunan jumlah individu di habitat alami.
Kawasan Nusa Penida dan Nusa Lembongan, yang merupakan bagian dari habitatnya, mengalami kekeringan tinggi yang mempengaruhi populasi burung.
Habitat alami Jalak Bali meliputi semak belukar, hutan rakyat, dan perkebunan dengan jenis-jenis vegetasi seperti Asam, Kepuh, Majegau, dan banyak lagi.
Langkah-langkah konservasi ini penting untuk menjaga keberlangsungan Jalak Bali, sebuah ikon keanekaragaman hayati Indonesia yang berharga.
BACA JUGA:Masya Allah, Cantiknya Burung Luntur Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Menarik Perhatian
Di tempat lai Burung Jalak Bali, juga dikenal sebagai curik Bali, curik putih, atau jalak putih Bali.
Burung ini adalah spesies burung pengicau yang menarik dan unik.
Mereka umumnya hidup berkelompok di berbagai habitat seperti hutan bakau (mangrove), hutan pantai, hutan musim, dan sabana.
Sebuah kelompok biasanya terdiri dari sekitar 10 ekor burung.
Ada sejumlah oknum yang sering memperdagangkan, harga Jalak Bali bervariasi, namum harga minimalnya Rp3.000.000 per ekor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: