Bantai Argentina, Mali Raih Perunggu Pada Piala Dunia U-17 di Manahan Solo

Bantai Argentina, Mali Raih Perunggu Pada Piala Dunia U-17 di Manahan Solo

Mali permalukan Argentina pada perebutan peringkat ke-3 Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo--

Bantai Argentina, Mali Raih Perunggu Pada Piala Dunia U-17 di Manahan Solo

Okutimurpos.com- Pertandingan perebutan tempat ketiga di Piala Dunia U-17 FIFA yang berlangsung di Manahan Solo Indonesia mampu mnyihir para pecinta bola.

Ya Mali berhasil mengalahkan Argentina dengan skor telak 3-0, dan sukses meraih medali perunggu.

Meski timnas Argentina U-17 yang lebih difavoritkan.

BACA JUGA:TENANG, Eric Da Silva Moreira Punya Resep Menang Lawan Prancis di Final Piala Dunia U-17

Mali tampil dominan sepanjang pertandingan dengan serangan dan gol yang memukau.

Ibrahim Diarra membuka skor dengan tembakan presisi pada menit kesembilan.

Itu setelah menerima umpan lambung dari Sekou Kone.

Mamadou Doumbia menyusul dengan gol kedua menjelang akhir babak pertama, dimana Hamidou Makalou menciptakan peluang dengan umpan tendangan bebasnya.

Mali semakin memperluas keunggulan mereka setelah jeda dengan gol yang luar biasa dari Hamidou Makalou.

BACA JUGA:Kickoff Perebutan Peringkat Ketiga Piala Dunia U-17 2023 Dimulai, Live di Sini.

Ya gocekan bola dan kemampuan  menguasai bola di dalam kotak di perankan Hamidou Makalou  dengan apik.

Dia mampu melakukan gerakan yang menakjubkan melewati pemain Argentina, dan menggiring bola serta menyonteknya.

Meskipun Argentina mencoba memperkecil defisit, gol Claudio Echeverri dianulir karena offside.

Mali sukses menjaga keunggulannya hingga akhir pertandingan.

Ya, pencetak gol terbaik pertandingan adalah Hamidou Makalou dari Mali yang mencetak gol individu yang luar biasa.

BACA JUGA:Konstantin Heide Menjadi Pahlawan Jerman saat Lolos ke Final Piala Dunia U-17 FIFA 2023 di Indonesia

Diketahui kedua tim, Argentina dan Mali, datang ke pertandingan perebutan ke-3, setelah mengalami kekalahan di babak semifinal.

Argentina kalah dalam adu penalti melawan Jerman.

Sementara Mali kalah dengan skor 2-1 melawan Prancis.

Pertandingan ini juga menjadi ajang persaingan untuk memperebutkan adidas Golden Boot, dengan Agustin Ruberto dari Argentina yang memimpin daftar pencetak gol dengan delapan goll.

Kemudian diikuti oleh rekan setimnya, Claudio Echeverri, yang memiliki lima gol, dan kapten Mali, Ibrahim Diarra, yang berusaha untuk menambah torehan empat golnya.

Ibrahim Diarra dari Mali mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan ini.

Dan meskipun mereka tidak membawa pulang piala untuk gelar ndividu di U-17 World Cup Indonesia 2023, tapi medali perunggu ini sangat berarti bagi tim Mali.

"Pertandingan ini kami persembahkan untuk rakyat Mali," kata Ibrahim Diarra.(*l

BACA JUGA:Dramatis, Jerman Lolos ke Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Libas Argentina Lewat Adu Penalti

BACA JUGA:Laga Sengit Prancis v Mali di Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: