Kelurahan Bukit Sari Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting, Wujudkan Kelurahan Siaga Aktif

Kelurahan Bukit Sari Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting, Wujudkan Kelurahan Siaga Aktif

FOTO : DEO/OKUTPOS //Kelurahan Bukit Sari menggelar sosialisasi pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi anak serta penggalakkan PHBS demi terwujudnya kelurahan siaga aktif Bukit Sari SUB kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan tahun 2023.--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Kelurahan Bukit Sari menggelar sosialisasi pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi anak serta penggalakkan PHBS.

Hal itu demi terwujudnya kelurahan siaga aktif Bukit Sari SUB kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan tahun 2023.

Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Kamis 23 November 2023.

Dalam sambutannya, Lurah Bukit Sari Aprizal SKM mengatakan, ia mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting pemenuhan gizi anak serta penggalakkan PHBS demi terwujudnya kelurahan siaga aktif,” Katanya.

Selain itu, acara ini dapat meningkatkan komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting bersama-sama, serta program yang telah dirancang mampu direalisasikan dengan baik.

BACA JUGA:88 Pasangan Suami Istri Isbat Nikah di Zona III

Menurutnya, Permasalahan gizi dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, khususnya penyakit yang tidak menular, termasuk stunting yang memiliki dampak negatif lanjutan permanen.

Sehubungan dengan itu, seperti diketahui bersama persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dan Kabupaten OKU Timur menjadi salah satu kabupaten prioritas, dari 100 kabupaten/kota di Indonesia.

Hal ini tentu berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia, yang menjadi pondasi utama pelaksanaan pembangunan, dimana keberhasilan pembangunan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.

"Selaras dengan hal tersebut, Kabupaten OKU Timur berhasil menekan angka stunting dimana tercatat sebanyak 126 kasus per februari 2023 atau turun dari 197 kasus dibandingkan tahun sebelumnya," jelasnya.

Capaian ini, kata Lurah Bukit Sari, menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan untuk mencegah stunting berjalan dengan baik, meskipun tentu saja kita masih harus bekerja keras mewujudkan target penurunan stunting.

"Berbagai program yang dicanangkan oleh Pemerintah OKU Timur melalui OPD, Kecamatan,Kelurahan dan Tim Penggerak PKK,dengan memakai PMT Lokal yang banyak mengandung Protein Hewani," ujarnya.

BACA JUGA:Polisi Sektor Belitang III Pastikan Netral Pemilu 2024, Meskipun ada Keluarganya yang Ikut Mencalonkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: