Bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Ini yang Dikatakan Presiden Jokowi di KTT Luar Biasa OKI di Riyadh

Bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Ini yang Dikatakan Presiden Jokowi di KTT Luar Biasa OKI di Riyadh

Presiden RI Jokowi saat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas --

Diketahui Riyadh Arab Saudi  menjadi tuan rumah KTT gabungan Arab-Islam luar biasa, sebagai respons atas keadaan krisis di Gaza dan wilayah Palestina. 

Inisiatif ini, dipimpin oleh Arab Saudi, menggabungkan "KTT Arab Luar Biasa" dan "KTT Islam Luar Biasa" menjadi satu forum tunggal, menyoroti urgensi dan pentingnya kerja sama Arab-Islam dalam menghadapi situasi di Gaza.

Keputusan untuk mengadakan KTT gabungan ini diambil setelah konsultasi intensif antara Arab Saudi, Liga Arab, dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

KTT ini bertujuan untuk mengartikulasikan sikap kolektif dan terpadu terhadap eskalasi kekerasan di Gaza, termasuk peningkatan kekuatan militer dan target serangan terhadap warga sipil.

Arab Saudi, dalam perannya sebagai pemimpin sesi ke-32 Dewan Liga Arab dan negara yang memimpin KTT Islam ke-14, mengambil inisiatif dalam membentuk dan mengkoordinasikan respons Arab-Islam. 

BACA JUGA:Menteri Ini Menyamar jadi Fotografer di KTT G20 Bali - Indonesia

KTT ini menggarisbawahi pentingnya tindakan bersama Arab dan Islam dalam menghadapi krisis regional dan global, serta mendukung perjuangan Palestina.

KTT ini juga diharapkan dapat meningkatkan upaya di Dewan Keamanan PBB dan Dewan Hak Asasi Manusia, dalam menanggapi agresi Israel dan menuntut tanggung jawab Israel atas ketidakstabilan di kawasan. 

Selain itu, KTT ini menekankan pentingnya solusi damai yang adil dan komprehensif untuk konflik Palestina-Israel, sejalan dengan Inisiatif Perdamaian Arab.

Dalam konteks yang lebih luas, KTT ini juga bertujuan untuk meningkatkan dukungan internasional terhadap Palestina, termasuk memperkuat seruan kepada negara-negara Barat untuk mengadopsi pendekatan yang lebih adil dan konsisten dalam menangani isu Palestina.

 Respon global yang besar dan dukungan dari para pemimpin Arab dan Islam menegaskan kepercayaan dan komitmen mereka terhadap inisiatif ini.

KTT gabungan Arab-Islam luar biasa ini menjadi tonggak penting dalam menegaskan sentralitas isu Palestina dan dalam upaya kolektif untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

Serta menegaskan hak mereka untuk negara merdeka. 

Arab Saudi, dalam peranannya, terus menekankan penolakan dan kecamannya terhadap tindakan Israel yang melanggar norma-norma internasional dan hukum perang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: