Innalillahi, Gubuk Nenek Ini Porak-poranda Disapu Angin Kencang 2 Hari Kemudian Meninggal

Innalillahi, Gubuk Nenek Ini Porak-poranda Disapu Angin Kencang 2 Hari Kemudian Meninggal

Maria Kapti atau biasa di panggil Nek Atet warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan meninggal dunia.--

Innalillahi, Gubuk Nenek Ini Porak-poranda Disapu Angin Kencang 2 Hari Kemudian Meninggal 

OKUTIMURPOS.COM- Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiuun. 

Desa Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan berduka.

Maria Kapti, yang lebih dikenal sebagai Nek Atet, meninggal dunia pada Selasa, 7 November 2023, dua hari setelah rumahnya yang reot itu porak-poranda akibat disapu angin kencang.

Tragedi ini terjadi pada sore hari Minggu, 5 November 2023, sekitar pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA:BMKG Prediksi Cuaca di Sumatera Selatan 8 November 2023, Ada Hujan Petir di Muara Enim Malam Hari

Ya di saat angin kencang menerjang Desa Lesung Batu dan sekitarnya, Nek Atet sedang di runah sendirian.

Setalah runah roboh, Nek Atet yang saat itu berada di dalam rumahnya dapat dievakuasi oleh warga ke rumah tetangga.

BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Martapura, Sebabkan Listrik Padam

Meskipun awalnya masih dapat berkomunikasi, diduga karena kondisi fisik yang lemah dan trauma dari kejadian tersebut, nyawa Nek Atet tidak tertolong.

Menurut Kepala Dusun 4, Alen, kondisi kesehatan Nek Atet yang sudah tidak baik diperparah oleh kejadian naas tersebut.

Tragedi angin kencang tidak hanya berdampak pada Nek Atet, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada sembilan rumah di tiga desa.

BACA JUGA:NGERI! Hujan Deras Disertai Angin Kencang Membuat Genteng Rumah Berterbangan, Aliran Listrik Mati Total

Yaitu Desa Lesung Batu, Rantau Kasai, dan Babatan, dengan kerusakan yang dilaporkan sebagian besar ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: