Mengenal Tingkatan Anggota Silat PSHT dari Warna Sabuknya?

Mengenal Tingkatan Anggota Silat PSHT dari Warna Sabuknya?

Pesilat PSHT di Martapura OKU Timur Sumatera Selatan--

Mengenal Tingkatan anggota Silat PSHT dari Warnanya.

Madiun, Okutimurpos.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), perguruan bela diri yang mendunia berasal dari Indonesia.

Ada momen seremoni kenaikan tingkat sabuk bagi para siswanya. Dan itu menandai pencapaian dalam keahlian bela diri serta perkembangan moral dan karakter.

Ya PSHT didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo pada 2 September 1922, PSHT.

Saat ini  telah tumbuh menjadi perguruan bela diri terbesar di Indonesia.

Misi membentuk manusia berbudi luhur yang mengerti benar dan salah serta taat pada nilai-nilai ketuhanan.

BACA JUGA:Herman Deru: Sumsel Zero Konflik, Salah Satunya Ada Andil PSHT Palembang


Warna sabuk menunjukkan tingkatan di Perguruan Silat PSHT--

Dalam upacara yang diadakan di Pilangbango, Madiun, PSHT memamerkan filosofi utamanya yang berlandaskan pada Bhineka Tunggal Ika, mengajarkan nilai persatuan di tengah perbedaan.

Perguruan ini terkenal dengan semboyannya yang menyatakan keteguhan abadi selama matahari masih terbit dari timur.

Perguruan ini mempraktikkan sistem tingkatan sabuk (warna ikat pinggang)

Setiap sabuk  mencerminkan kemajuan dan kedalaman pemahaman serta keahlian bela diri anggotanya.

Tingkatan sabuk ini dimulai dari Sabuk Polos (Hitam) yang merupakan tingkat pemula.

kemudian naik ke Sabuk Jambon (Pink) sebagai lanjutannya.

Berikutnya adalah Sabuk Hijau yang menandakan pendalaman ilmu.

BACA JUGA:Kang Mas Sutrisno Jabat Ketua PSHT Ranting Belitang II

Sabuk Putih Kecil sebagai simbol pengetahuan komprehensif.

Dam  hingga ke Sabuk Mori (Warga), yang dianggap sebagai tahapan kemahiran dan kesiapan untuk berkontribusi pada masyarakat.

Selain pelatihan fisik, PSHT juga menekankan pada pembinaan karakter melalui ospek yang dirancang khusus.

Diantaran seperti  aktivitas sosial dan kemanusiaan, seperti respons terhadap bencana alam dan kegiatan penggalangan dana, memperkuat peran perguruan ini dalam membangun nilai-nilai positif di tengah masyarakat.

Seremoni ini menjadi bukti komitmen PSHT dalam mengajarkan lebih dari sekadar bela dir.

Intinya PSHT mendidik pendidikan karakter yang membawa dampak positif bagi individu dan komunitas luas.

BACA JUGA:PSHT OKU Timur Gelar Bakti Sosial
.

Berikut ini tingkatan sabuk lengkap dalam perguruan PSHT:

1.Sabuk Polos ( Hitam )

Sabuk polos adalah Tingkatan awal dalam PSHT. Mereka yang mengenakan sabuk ininbelum mengetahui apa apa tentang ilmu PSHT atau baru mempelajari dasar dasar seni PSHT.

Termasuk pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam, dan beberapa jurus

2.Sabuk Jambon ( pink )

Setelah lulus ujian kenaikan tingkat dari siswa sabuk polos, mereka akan menjadi siswa jambo.

Pada tingkatan ini, mereka mempelajari lebih lanjut pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam, dan juga jurus-jurus tambahan.

3.Sabuk Hijau

Pada tingkatan ini, siswa akan mendalami dan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam seni bela diri PSHT.

Mereka akan mempelajari teknik-teknik yang lebih kompleks dan lebh dalam.

4.Sabuk Putih Kecil

Pada tingkatan ini, semua materi telah memenuhi syarat.
Termasuk semua pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam dan jurus sudah di ajarkan.

5.Sabuk Mori ( warga )
Sabuk mori adalah suatu tingkatan warga psht yang telah lolos dalam ujian fisik.

Dan telah hafal dalam materi yang telah di kasih.

Pada tingkatan sabuk menunjukkan kemajuan dan tingkat keahlian seorang anggota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: