Musim Durian! Waspada Efek Sampingnya, Simak Disini

Musim Durian! Waspada Efek Sampingnya, Simak Disini

Ilustrasi--

Dengan demikian, kadar gula darah Anda akan tetap dalam batas aman setelah makan durian. Namun ingat, manfaat durian ini bisa didapatkan selama dikonsumsi dalam batas wajar, ya.

BACA JUGA:Pameran Online Suku Cadang, Aksesoris Mobil & Sepeda Motor Asia Grand Opening 2023 TAIPEI

2. Melawan infeksi Baik kulit maupun daging durian mengandung sifat antibakteri yang bisa membantu melawan infeksi.

Dengan makan durian saja, daya tahan tubuh Anda akan tetap terjaga sehingga Anda pun tidak mudah sakit.

3. Mencegah penyakit jantung Siapa sangka bahwa makan durian ternyata juga baik untuk kesehatan jantung.

Sebab, kandungan vitamin dan mineral pada durian dapat menurunkan kadar kolesterol, sehingga aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh jadi tetap lancar.

Selain itu, dinding pembuluh darah Anda pun juga tetap sehat tanpa adanya timbunan plak maupun kolesterol. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

4. Menurunkan risiko kanker Kabar baiknya, manfaat durian juga dapat menurunkan risiko kanker, lho! Pasalnya, durian memiliki sifat antioksidan yang dapat menjaga sel-sel tubuh dari paparan radikal bebas.

BACA JUGA:FIF Bukukan Peningkatan Laba Bersih Sebesar 30,9% di Kuartal III 2023

Bahkan menurut sebuah studi, ekstrak durian dapat mencegah penyebaran sel kanker payudara.

Walaupun memakan durian memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, tetapi harus ingat memakan durian tidak boleh terlalu berlebihan.

Karena ada efek sampingnya jika di konsumsi terlalu banyak. Berikut ini beberapa efek samping jika mengonsumsi buah durian terlalu banyak:

1. Meningkatkan tekanan darah Buah durian mengandung senyawa alkohol (ethanol, methanol, ethyl metacrylate) dan berbagai senyawa sulphur. Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah.

Jadi, bagi pengidap hipertensi dan penyakit penyertanya seperti jantung koroner, stroke, atau gangguan ginjal, mengkonsumsi durian berlebih bisa berdampak buruk terhadap penyakit yang dideritanya.

Sehingga disarankan sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: