Diinstruksikan Qunut Nazilah untuk Rakyat Palestina, Nabi Pernah Lakukan Selama 1 Bulan, Berikut Tata caranya

Diinstruksikan Qunut Nazilah untuk Rakyat Palestina, Pernah lakukan Nabi Selama 1 Bulan, Berikut Tatacaranya.

Okutimurpos.com-JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  menginstruksikan seluruh warga NU dan umat Islam di Indonesia untuk mengamalkan Qunut Nazilah.

Ini dimaksudkam sebagai bentuk solidaritas dan doa  terhadap rakyat Palestina.

Ya warga Gaza Paleatina dan sekitarnya  tengah menghadapi krisis kemanusiaan, akibat serangan Zionis Israel.

Instruksi ini disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf dalam sebuah konferensi pers di Lobi PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Ungkap Kekejaman Israel Terhadap Warga Gaza Palestina: Ini 7 Seruan PBNU

"Kami menyerukan kepada seluruh umat Islam. Khususnya warga Nahdlatul Ulama, untuk menyelenggarakan shalat ghaib dan doa bersama, mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan di Palestina," kata KH Yahya Cholil Staquf.

Sejarah mencatat, Qunut Nazilah pernah diamalkan oleh Rasulullah SAW selama sebulan.

itu dilakukan Nabi Muhammad SAW saat menghadapi kesulitan akibat kehilangan para sahabatnya di Bi’r Mu‘anah.

Tatacaramya,  doa ini biasa dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap shalat wajib lima waktu.

Qunut Nazilah sendiri diamalkan ketika umat Islam menghadapi ancaman atau bencana, baik berupa bencana alam maupun kemanusiaan.

Bacaan doa Qunut Nazilah yang direkomendasikan oleh PBNU mencakup doa qunut Shubuh yang biasa dibaca setiap hari.

swlanjutnya ditambah dengan doa yang pernah dibaca oleh Sayyidina Umar dan Abdullah bin Umar RA.

BACA JUGA:Seruan Erdogan dan Kecaman terhadap Serangan Israel di Gaza Palestina, Wapres Ma’ruf Amin Sebut Genosid

Adapun bacaan doa qunut nazilah adalah doa qunut Shubuh sebagaimana biasa.

Kemudian  ditambah dengan doa qunut yang dibaca oleh Sayyidina Umar dan Abdullah bin Umar ra.  

Berikut ini doa qunut nazilah lengkap:

 اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ  

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan.

Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. 

Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.

Dan berilah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan.

BACA JUGA:Tambah Menggila Serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat Palestina, Begini Sikap Pemerintah Indonesia

 Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. 

Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. 

Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan aku dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. 

Sumber: