Kafilah Sumsel Kekurangan Biaya untuk Ajang STQH Nasional di Jambi

Kafilah Sumsel Kekurangan Biaya untuk Ajang STQH Nasional di Jambi 

OKUTIMURPOS.COM- Kota Jambi - Kafilah Seleksi Tilawatil Al-Quran dan Hadits (STQH) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah tiba di Kota Jambi Sabtu, 28 Oktober 2023, untuk mengikuti STQH Nasional XXVII, mengaku masih kekurangan biaya.

Kafilah ataurombongan Sumsel diperkuat oleh 20 peserta putra dan putri, 12 pelatih, dan 14 pendamping, sesuai yang diinformasikan oleh Ketua Bidang IT, Publikasi, dan Dokumentasi LPTQ Sumsel, Drs H Iklim Cahya MM. 

Sebelumnya, peserta telah menjalani Training Center Pemantapan selama 8 hari di Balai Diklat Keagamaan Palembang.

Kafilah akan berkompetisi di Jambi selama 10 hari, mulai dari 29 Oktober hingga 6 November 2023, di berbagai cabang dan golongan lomba, termasuk Tilawah dewasa dan anak, Tahfiz/Hifzil, Tafsir Bahasa Arab, dan Hadits.

BACA JUGA:Sabiq Bil Khoirot Wakili Indonesia Diajang MTQ Internasional

BACA JUGA:MTQN XXIX, Kafilah MTQ Sumsel Tiba di Banjarmasin

Meski mendapat bantuan dari beberapa perusahaan, seperti PT Pusri, PT Semen Baturaja, dan Grand Zuri Muara Enim, kafilah Sumsel masih mengalami kekurangan dana.

Bank Sumsel Babel dan PT Bukit Asam telah berjanji akan membantu, namun kafilah masih menunggu bantuan lain dari perusahaan atau individu.

Ketua Harian LPTQ Sumsel, KH Mudrik Qori MA, menegaskan bahwa bantuan terbesar diterima kafilah adalah dari Al-Ittifaqiah dengan nilai Rp1,1 miliar pada 2022 dan Rp226 juta untuk kegiatan di Jambi tahun ini.

Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fathoni MSi, berharap para peserta dapat memberikan yang terbaik dan meraih prestasi di ajang nasional tersebut. 

ya kafilah Sumsel, Kelompok pertama terdiri dari  20 peserta, 4 pelatih dan kru Biro Kesra Sumsel dipimpin Kabag Agama, Drs H M Yamin Ishak MSi dan Wakil Ketua Harian LPTQ Sumsel, Ustaz H Ahmad Iskandar Zulkarnaen. 

Keberangkatan mereka naik pesawat via Jakarta.

BACA JUGA:Peserta MTQ Internasional di Qatar Dapat Kuliah Singkat dari Dubes RI

Sumber: