WOW ! Burung Hantu Dapat Meningkatkan Produktivitas Padi, Ini Penjelasannya

WOW ! Burung Hantu Dapat Meningkatkan Produktivitas Padi, Ini Penjelasannya

sarang burung hantu yang dibuat diarea persawahan--

OKUTIMURPOS - Para petani Kabupaten OKU Timur khususnya Kecamatan Belitang Madang Raya mulai melakukan pembasmian hama tikus menggunakan burung hantu.

Pembasmian hama tikus menggunakan burung hantu dinilai terbukti ampuh yang dilakukan dibeberapa daerah, sebagai musuh alami dalam pengendalian hama tikus.

Hal ini diungkapkan Kepala Laboratorium Pengamatan dan Peramalan Hama-Penyakit Tanaman Pangan Ogan Komering Ulu Raya, Wastono, S.P.

“Pelatihan hama terpadu dengan system membuat rumah burung hantu dapat mengatasi hama tikus,” jelasnya.

Dikatakan, Dikecamatan Belitang Madang Raya sendiri telah dilakukan bimbingan teknis pemasangan rumah burung hantu disetiap desa, sehingga durung hantu sebagai musuh alami tikus dapat lestari.

“Kita berharap minimal 5 hingga 10 populasi burung hantu disetiap desa, yang tentunya harapan kita dapat membuat petani aman dari serangan hama tikus,” katanya.

BACA JUGA:Bimtek Pengendalian Hama Terpadu dengan Burung Hantu Atasi Hama Tikus Tingkatkan Produksi Pertanian OKU Timur

Pengendalian hama tikus menggunakan burung hantu ini tentunya diharapkan akan membuat produktivitas pertanian mengalami peningkatan,” jelasnya.

Sementara BPP Belitang Madang Raya, Arifin Syajaah, S.P mengatakan, kita telah melakukan pelatihan kepada kelompok tani dengan harapan dapat diterapkan dalam pengendalian hama tikus.

“Selain itu juga penyuluh pertanian harus siap terus mendapingi petani diwilayah pembinaan agar penerapannya terlaksana,” ungkapnya.

Menurut informasi setiap malamnya, seekor burung hantu dapat membunuh tikus antara 15 hingga 20 ekor, tetapi yang dimakan hanya 2 hinga 4 saja.

Penggunaan burung hantu ini aman bagi lingkungan, serta pemanfaatan musuh alami tikus ini dapat mengurangi penggunaan racun tikus atau rodentisida.

Dengan demikian, residu racun pada tanaman dapat dikurangi dan petani tidak perlu mengeluarkan modal banyak.

Dalam penggunaannya, petani tidak perlu memelihara langsung burung hantu, yang hanya perlu disediakan sangkar burung di area sawah, yang nantinya akan ditempati burung hantu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: