Gubernur Herman Deru Lepas Ribuan Peserta Heart Walk 2023, Sekaligus Pemecahan Rekor MURI MENARI
Gubernur Sumsel H. Herman Deru melepas peserta jalan santai Heart Walk 2023 sekaligus Pemecahan Rekor Muri Kegiatan Meraba Nadi Sendiri (MENARI) yang diselenggarakan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sumsel --
Sebagai perbandingan, pada tahun 2020 total biaya yang harus dikeluarkan untuk penyakit kardiovaskular sudah mencapai 8,2 trilyun.
Jika berbicara tentang penyakit jantung atau penyakit tidak menular secara keseluruhan, maka faktor resiko utama untuk kejadian penyakit ini adalah berhubungan dengan perilaku seseorang.
Pola hidup yang tidak sehat meningkatkan resiko seseorang untuk terkena penyakit tidak menular termasuk penyakit jantung.
Kebiasaan merokok, konsumsi makanan yang tidak sehat, kurang olahraga, tidak bisa mengelola stres adalah sebagian besar faktor resiko yang memicu terjadinya penyakit jantung.
"Oleh sebab itu, perubahan perilaku masyarakat menuju Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) menjadi kunci utama untuk menurunkan angka kejadian penyakit jantung dan penyakit tidak menular lainnya," jelas Wagub Mawardi Yahya.
BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Bersama PJU Berperan Aktif Antisipasi Karhutla, Temui Warga di Titik Hotspot
Terkait dengan penyakit jantung, tujuan utama yang ingin dicapai oleh pemerintah adalah menurunnya angka kejadian penyakit jantung sebagai dampak dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.
Upaya utama yang dilakukan adalah melalui promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan upaya preventif melalui skrining atau pemeriksaan kesehatan dan faktor resiko secara teratur.
Bagi penderita penyakit jantung, pemerintah fokus untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan serta kesadaran pasien untuk melakukan pemeriksaan secara rutin sehingga dapat mencegah kondisi yang lebih berat.
Yayasan Jantung Indonesia merupakan lembaga masyarakat yang berfokus kepada peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung.
Upaya pencegahan penyakit jantung dapat dilakukan dengan upaya pemasyarakatan panca usaha jantung sehat yaitu : seimbangan gizi, enyahkan rokok, kelola stres, atur tekanan darah, dan olahraga teratur.
Denyut jantung adalah denyut nadi kehidupan, oleh karena itu, kesehatan jantung merupakan salah satu aspek kesehatan yang harus diperhatikan.
"Dengan peringatan hari jantung sedunia, diharapkan dapat menumbuhkan dan menyadarkan kepada kita semua betapa berartinya dan pentingnya hidup sehat, karena dengan sehat kita bisa melakukan pekerjaan kita sehari-hari," tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Yayasan jantung Indonesia cabang Provinsi Sumatera Selatan bertujuan membangun masyarakat Sumsel yang sehat dengan menyelaraskan panca usaha jantung sehat, diharapkan kedepannya angka kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah dapat berkurang di Sumatera Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: