Agar Bijak Bermedsos, Komunitas Laskar Impian OKU Timur Gelar Webinar Literasi Digital

Agar Bijak Bermedsos, Komunitas Laskar Impian OKU Timur Gelar Webinar Literasi Digital

Tangkapan layar webinar literasi digital-ist-wa pribadi

BELITANG, OKUTIMURPOS – Untuk meningkatkan kesadaran ber-medsos dan menangkal berita hoax, Komunitas Laskar Impian (Ideals Warriors Community) menyelenggarakan Webinar Nasional Literasi Digital.

Kegiatan yang mengusung tema, “Literasi Digital: Bijak dalam Menggunakan Sosial Media” dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan live streaming YouTube, Sabtu (26/08/2023).

Komunitas Laskar Impian (KLI) menghadirkan narasumber Ahmad Soleh, SPd dari Depok Jawa Barat yang merupakan pegiat literasi, Penulis, Intelektual Muda Muhammadiyah, dan Owner Penerbit Irfani.

Ketua Umum Komunitas Laskar Impian (KLI), Preli Yulianto, SP, mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja dari Divisi Literasi Digital kolaborasi dengan Divisi Riset dan Kajian Keilmuan upaya membangun paradigma intelektual sebagaimana tujuan Komunitas Laskar Impian.

Komunitas Laskar Impian yang berdiri sejak 20 Mei 2017 berupaya terus membangun paradigma intelektual. Komunitas ini bergerak pada 3 bidang yakni intelektual, sosial, dan aqidah.

Komunitas Laskar Impian (KLI) memiliki tanggungan terhadap problem kebangsaan yang mengalami persebaran nilai informasi berupa hoax yang merajalela di era post-truth (pasca kebenaran) ini.

“Webinar literasi digital sangatlah penting agar tidak ceroboh menggunakan media sosial dan bisa tetap mawas diri sehingga bijak bermedia. KLI berkomitmen sebagai mortir mecusuar peradaban bangsa mencerdaskan kehidupan bangsa melalui lapak keilmuan seperti webinar kali ini. KLI akan terus membangun paradigma intelektual, dan menebar kebaikan, menjadikan pemuda dan mahasiswa utamanya, masyarakat umumnya tercerahkan,” ungkap Prely.

Sementara itu, narasumber webinar literasi digital, Ahmad Sholeh, SPd mengatakan ruang diskusi semacam ini sangat diperlukan untuk menambah wawasan mengenai dan menggembirakan literasi. Literasi digital penting karena kita hidup di era digital.

Tidak melulu soal menggunakan perangkat secara operasional, melainkan juga bagaimana menjaga kemanusiaan di tengah gempuran teknologi.

Berikut tips ber-medsos diantaranya yakni harus bijak, cerdas, dan tetap mengedepankan adab. Gunakan medsos untuk mengonsumsi, membuat, dan menyebarkan konten positif, edukatif, dan kreatif.

Media sosial juga merupakan ruang berkreasi yang dapat digunakan untuk memberikan pengaruh positif kepada publik.


“Saya berharap kita dapat lebih melek literasi dan mampu menggunakan medsos dengan sebagaimana mestinya. Saya berharap Komunitas Laskar Impian terus berkomitmen menyebarkan virus-virus literasi dan nalar intelektual kepada seluruh lapisan anak muda,” ungkap Sholeh.

Kemudian, menurut Sholeh, untuk menjalankan itu semua, bisa dilakukan secara mandiri lewat komunitas yang ada.

“Menanggulangi dampak negatifnya dengan menguatkan literasi digital. Hal ini bisa dilakukan secara mandiri, melalui komunitas, maupun dengan program Pemerintah. Penguatan literasi berperan penting karena banyak hal negatif terjadi karena kita tak menguasai literasi digital,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rilis