Deru: Kerukunan Masyarakat Modal Dasar Pembangunan Daerah

Deru: Kerukunan Masyarakat Modal Dasar Pembangunan Daerah

Gubernur Sumsel H Herman Deru dimana-mana selalu digandrungi mak-mak untuk foto bersama-ist-humas pemprov Sumsel

OKI-Kerukunan antar masyarakat merupakan modal besar dalam mendorong pembangunan daerah.

Demikian menurut Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika menghadiri pengajian akbar tahun baru Islam 1445 H di Desa Kampung Baru, Mesuji Ogan Komering Ilir.

Acara tersebut sekaligus haul pejuang dan perintis Desa Kampung Baru yang dipusatkan di lapangan induk Desa Kampung Baru Dusun III Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten OKI, Selasa (18/7).

"Kerukunan merupakan hal yang penting yang harus kita jaga. Karena ini menjadi modal besar kita dalam membangun daerah," kata Herman Deru.

BACA JUGA:Sumsel Provinsi Peyangga Pangan Nasional

Dia pun mengapresiasi, pejuang dan perintis Desa Kampung Baru tersebut. Dimana, meski terdapat masyarakat dari berbagai suku dan budaya, namun kerukunan dan kondusifitas tetap terjaga dengan baik.

"Ini karena adanya peran besar dari perintis dan pejuang desa ini. Doktrin yang ditanamkan para pendiri desa menjadikan daerah ini tidak pernah terjadi konflik. Kita tentu sangat mengapresiasi hal ini," tutunya.

Menurutnya, banyaknya masyarakat dari berbagai suku yang menghuni desa Kampung Baru, salah satunya karena dinilai aman.

"Jadi hubungan silahturhmi masyarakat di sini memang terjalin dengan baik. Tidak mungkin masyarakat pendatang mau tingggal di sini jika tidak aman," terangnya.

Untuk itulah, Herman Deru mengajak masyarakat agar tidak lupa untuk selalu bersyukur.

"Bersyukur ini juga merupakan bagian penting. Saya ajak masyarakat untuk tidak lupa bersyukur," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Zuhdi Afandi berterima kasih atas kedatangan Gubernur Herman Deru.

"Kita sangat berterima kasih atas kehadiran pak Gubernur. Ini merupakan bentuk perhatian pak Gubernur," katanya.

Dia menyebut, Gubernur Herman Deru merupakan sosok seorang pemimpin yang peduli terhadap daerahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rilis