10 Makna Pilosofis Sepasang Buaya di Gerbang Selamat Datang Pemulutan Ogan Ilir

BATURAJA,OKUTIMURPOS-Gerbang Pemulutan adalah sebuah landmark atau pintu gerbang yang terletak di Pemulutan, Sumatera Selatan, Indonesia.

Patung buaya yang ada di Gerbang Pemulutan memiliki simbolisme dan cerita dibaliknya yang berhubungan dengan sejarah dan keunikan daerah tersebut.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa patung buaya digunakan sebagai bagian dari Gerbang Pemulutan:

1, Lambang Daerah:

Patung buaya (baca berita terkait: https://okutimurpos.disway.id/read/642530/tujuh-penyebab-perahu-bidar-pemulutan-sering-menang-lomba-dayung-adakah-pengaruh-pawang-buaya/30) mungkin digunakan sebagai lambang daerah atau simbol identitas Pemulutan. Buaya adalah binatang yang memiliki hubungan erat dengan wilayah tersebut, baik secara geografis maupun sejarahnya.

Keberadaan patung buaya ini bisa menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan Pemulutan kepada para pengunjung dan memberikan kesan yang khas.

2, Keunikan Flora dan Fauna:

Pemulutan terletak di wilayah yang kaya akan flora dan fauna. Salah satu spesies yang mendominasi di daerah tersebut adalah buaya.

Dengan meletakkan patung buaya di Gerbang Pemulutan, hal ini dapat menjadi pengingat akan keberagaman alam yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Selain itu, patung buaya juga dapat menjadi bentuk penghormatan terhadap kehidupan hewan-hewan liar yang ada di daerah Pemulutan.

 

Gerbang selamat datang di Kecamatan Pemulutan yang ada sepasang patung buaya. foto tangkapan FB kecamatan pemulutan

 

3, Pariwisata:

Sumber: rewrite