Akses Tol Lampung-Palembang-Jambi dan Aceh Segera Tersambung, Bagi Pembangunan 4 Seksi

Akses Tol Lampung-Palembang-Jambi dan Aceh Segera Tersambung, Bagi Pembangunan 4 Seksi

Kehadiran jalan tol di Sumsel, secara tidak langsung akan mendorong percepatan pembangunan di daerah. Foto: Dok.OKUTPOS--

BACA JUGA:Mengejutkan, Desta Tiba-tiba Gugat Cerai Natasha

Dalam kegiatan tersebut turut pula hadir dan menyaksikan Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, Direktur Operasi I Hutama Karya, Agung Fajarwanto, serta jajaran Direksi Wijaya Karya dan Direksi Brantas Abipraya selaku anggota dari kerjasama operasi.

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam siaran virtual pada 16 Mei 2023, mengatakan pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung ini akan dikebut penyelesaiannya.

 

BACA JUGA:Progres Terbaru! Tol Palembang-Betung Terus Dikebut, Rupanya Ada Pengerjaan yang Sulit, Apa Itu?

“Jalan tol pertama di Provinsi Jambi ini segera diselesaikan, insya allah 2024,” ujar Presiden Jokowi. Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa proyek jalan tol yang nantinya akan membentang sepanjang 15,4 km ini akan menambah panjang JTTS dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.

 

“Alhamdulillah, pelaksanaan tanda tangan kontrak senilai Rp 2,7 triliun merupakan tahapan awal dari pembangunan tahap II (JTTS). Selaku kontraktor dalam proyek ini, KSO HK-Wika-Brantas optimis dapat menyelesaikan pembangunan selama 12 bulan dengan tepat mutu, waktu, dan biaya,” terang Tjahjo.

 

BACA JUGA:Jalan Tol di Sumsel, Pacu Kemajuan Daerah, Hubungan Antar Kabupaten/Kota

Lebih lanjut, Tjahjo menambahkan bahwa setelah tanda tangan kontrak akan segera disusul dengan Ground Breaking dalam waktu dekat.

 

Adapun sumber dukungan konstruksi proyek jalan tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 ini diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pembagian porsi antara lain, 60% milik Hutama Karya, 25% milik Wijaya Karya, dan 15% milik Brantas Abipraya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: