Tahun Politik, Ini Kata Ketum PP Muhammadiyah dan PBNU

Tahun Politik, Ini Kata Ketum PP Muhammadiyah dan PBNU

 

OKUTIMURPOS, BATURAJA - Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan organisasi Muhammadiyah tidak akan berpolitik praktis. Haedar melarang menggunakan simbol Muhammadiyah untuk dukung mendukung atau tolak menolak calon apa pun di tahun politik 2024. 

 

BACA JUGA:Pilih yang Mana? Coldplay atau Soneta Grup

Haedar menyadari bahwa anggota Muhammadiyah ada condong ke ini, condong ke itu. Tidak suka itu karena condong ke ini. Itu wajar, kami tidak masuk ke arena itu. Tetapi tetap saja mesti berkehadapan. 

 

“Yang kami tekankan dukung mendukung atau tolak menolak, biar itu jadi urusan pribadi bapak ibu dan saudara sekalian. Jangan membawa simbol organisasi, apalagi organisasinya. Simbolnya saja tidak boleh,” ujar Haedar dalam pertemuan dengan anggota Muhammadiyah baru baru ini. 

 

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp150.000 Langsung Cair, Gak Pake Ribet!

Simbol Muhammadiyah itu, matahari (sang surya), berkemajuan, dan pencerahan. “Mbok ya cari yang lain. Harus kreatif,” kata Haedar. 

 

Menurutnya, semua anggota Muhammadiyah harus menjaga marwah organisasi ini. “Karena harganya terlalu mahal kalau kita mengorbankan Muhammadiyah. Tetapi, kita memberikan kebebasan bagi anggotanya untuk menentukan pilihan,” tegasnya. 

 

Sumber: