Bahagia Sejahtera

Bahagia Sejahtera

Gautam Adani dan proyek Dharavi.----

DOA saya untuk Gautam Adani. Khususnya di proyek Dharavi. Semoga konglomerat India itu bisa meneruskan proyek tersebut: membangun daerah terkumuh terbesar di India. Bahkan di Asia.

 

Dharavi artinya Dewa Parwati. Begitu banyak gadis India dengan nama depan Dharavi. Tapi kampung Dharavi di tengah kota Mumbai ini jauh dari gambaran ratusan gadis telentang dicat hijau. Di seluruh Dharavi, yang ada, ratusan ribu rumah kumuh. Banyak yang tidak dicat. Inilah kampung termiskin di sana.

 

 

Oktober depan Grup Adani akan mulai merombak Dharavi. Kalau jadi. Secara bertahap. Penduduk kampung seluas hanya 200 hektare ini hampir 1 juta jiwa. Terpadat di dunia. Termiskin pula.

 

Waktu Covid melanda India, di sinilah penularan tertinggi terjadi.

 

Sudah sejak 1997 pemerintah merencanakan itu. Selalu gagal. Tidak ada investor yang berminat. Biaya terlalu besar. Persoalan sosialnya terlalu ruwet.

 

Tapi pemerintah terlalu malu memiliki kampung dengan gelar serba ''ter'' tersebut. Apalagi ekonomi India lagi bagus-bagusnya. Mumbai sendiri sudah berkembang jadi kota metropolitan yang modern. Kok di tengahnya ada Dharavi yang tidak dicat. Itu ibarat ada tahi burung di dekat pusar gadis telentang.

 

Yang pernah berusaha membangun Dharavi dan gagal termasuk perusahaan raksasa dari berbagai negara: Lehman Brothers Amerika, Dubai Development, Capital Land Singapura.

 

 

Tahun lalu dilaksanakan tender lagi. Tiga perusahaan mendaftar. Satu tidak memenuhi syarat teknis. Satunya lagi menawar sangat murah. Adani yang menang. Adani berani dengan investasi dua kali lipat dari yang kalah.

 

Kalau Adani sudah berhasil financial closing, Oktober depan bisa groundbreaking.

Kenapa Oktober?

 

Juli-Agustus-September tidak boleh ada penggusuran. Itu bulan-bulan rawan: monsoon. Musim hujan dan banjir. Orang miskin paling menderita di musim monsoon.

 

Mungkinkah proyek ini batal lagi? Akibat guncangan keras jatuhnya harga saham di grup Adani –kehilangan kekayaan hampir Rp 2.000 triliun dalam tiga minggu terakhir?

 

Kelihatannya Adani juga masih akan mengandalkan pendanaan dari bank pemerintah: Bank of Baroda. Inilah bank terbesar kedua di India, setelah Bank of India.

 

Kantor Pusat bank ini di sebuah kabupaten. Di provinsi nun jauh: Gujarat. Di Kabupaten Adodara.

 

Bank of Baroda tergolong bank tua. Umurnya sudah 114 tahun. Perputaran uangnya lebih dari Rp 3.000 triliun.

 

Operasinya di luar negeri lebih dari 100 cabang. Itu menandakan Gujarat memang provinsi yang perekonomiannya maju. Perdana Menteri Narendra Modi orang Gujarat. Gautam  Adani orang Gujarat. Mahatma Gandhi orang Gujarat.

 

Pimpinan Bank of Baroda, orang Gujarat, sudah mengindikasikan akan tetap menyalurkan kredit ke Grup Adani. Khusus untuk proyek Dharavi. "Kami tidak terlalu pusing dengan naik turunnya harga saham. Kami melihatnya per proyek," ujar pimpinan bank tersebut seperti dilansir Times of India Jumat lalu.

 

Berarti Dharavi akan jalan. Inspirasi pembangunan daerah kumuh Dharavi ini datang dari Hong Kong. Tahun 1980 lalu masih ada daerah kumuh di metropolitan Hong Kong. Namanya Taihang ( 大坑). Yakni kawasan utara pulau Hong Kong.

 

Dekat Causeway Bay yang terkenal itu.

 

Sejak Taihang dibangun tidak ada lagi kawasan kumuh di Hong Kong.

 

Ketika pemerintah India akan membangun Dharavi, 1997, biayanya baru sekitar Rp 100 triliun. Penundaan proyek ini berakibat biayanya naik. Terakhir sudah mencapai Rp 200 triliun.

 

Saya pernah ke Dharavi. Lebih tepatnya melihat Dharavi. Dari atas jalan layang. Sebelum pandemi. Saya sengaja berhenti di atas jalan layang itu: melihat sebagian Dharavi dari atas. Terlihat jelas rumah kumuh yang luar biasa. Saya lihat juga kolam pencucian pakaian yang membuat bulu roma bergidik.

 

Saya juga pernah masuk-masuk ke perumahan kumuh di Tanah Tinggi Jakarta. Kurang lebih serupa. Tapi Tanah Tinggi tidak seluas Dharavi. Tidak bisa ditonton dari atas jembatan layang.

 

Begitu luasnya Dharavi, sampai-sampai proyek ini baru akan selesai dalam 17 tahun. Tentu saat itu nanti kota Mumbai menjadi kota besar  pertama bebas kawasan kumuh di India.

 

Begitu terkenal kekumuhan dan kemiskinan Dharavi sampai banyak film dibuat di lokasi ini. Puluhan film. Salah satunya sangat terkenal. Anda pasti pernah menontonnya: Slumdog Millionaire (2008).

 

Adani memang belum terlihat bisa keluar dari kesulitan. Tapi doa orang miskin di Dharavi mungkin bisa membantunya. Mereka nanti tidak akan digusur. Mereka tetap mendapat rumah di gedung-gedung tinggi yang baru. Seperti di Taihang.

 

Memang sudah ada suara yang menolak: para perajin gerabah. Mereka tidak akan bisa lagi membuat gerabah di rumah susun. Padahal itulah usaha mereka.

 

Keberatan lainnya: mereka sudah telanjur merasa bahagia di kampung kumuh itu. Di situ, rasa kekeluargaan mereka sangat tinggi. Angka kejahatan sangat rendah. Toleransi sangat baik: 30 persen Islam, 65 persen Hindu. Tidak ada konflik agama seperti di banyak wilayah lain India.

 

Mereka pilih hidup rukun dan bahagia di kampung lama. Pemerintah kelihatannya pilih membuat mereka enak dipandang mata. (Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 21 Februari 2023: Corpu Inspirasi

Juve Zhang

Kalau anda datang ke bank BUMN pasti dapat nomor urut nomor sepatu bisa 41,43 dst. Masuk BC# anda disambut petugas satpam yg menanyakan apa masalah nya, kadang satpam bawa kita ke ATM dan bisa beres di ATM, wow ini satpam dapat juga ilmu pengetahuan perbankan. satpam ilmu letnan .wkwkwk

 

Mirza Mirwan

General Electric memang yang pertama mendirikan corporate university (corpu/CU). Tetapi yang bertahan menjadi CU terbaik adalah Hamburger University(HU), CU milik McDonald's. Hampir setengah dari pimpinan McDonald's di seluruh dunia adalah alumni HU. Sejak berdiri, 1961, HU berkampus di Oak Brook, Illinois, sekitar 25 km di sebelah barat Chicago. Tetapi sejak 2018 menempati kampus baru di West Randolph Street, Chicago. Kampus itu dibangun di bekas Harpo Studio milik pesohor Oprah Winfrey. Ada ribuan CU di AS. Tetapi semua milik korporasi. Kalau yang milik negara kayaknya tidak ada, kecuali akademi kedinasan.

 

Juve Zhang

Corpu kepolisian sangat diperlukan segera, kemarin baca berita online, sangat terkejut, zaman berubah cepat, kita biasa mendengar " aksesoris" para bintang (jenderal) , sekarang mayor pun sudah mengoleksi "aksesoris" para bintang, yaitu kecelakaan lalulintas yg menewaskan seorang mahasiswi, dan sang pengemudi ,wanita muda (bukan istri sah), sang mobil Audi, bukan kaleng kaleng ,ternyata milik seorang mayor saja. Wow. Aksesoris para bintang zaman purbakala sudah di tiru oleh mayor zaman now. Zaman gila kah? Dan di rumahnya masih ada mercy. Mayor selera Bintang. Sekalian nyapres saja bro.wkwkwkwk

 

Jokosp Sp

Kalau mau negara makmur, dan pemerintah bersih. Tinggal cek aliran uang masuk ke rekening pribadi dan keluarganya. Ada BPK, ada PPATK, ada KPK kurang apa?. Kurang greget, masih mikir perut sendiri menguntungkan tidak?

 

Budi Utomo

Setuju 100% Bung Juve. Harga properti di Jakarta dan di Jawa pada umumnya sudah tak masuk akal dan tak terjangkau rakyat kecil yang mayoritas. Padahal Indonesia ini luas. Kalimantan hampir 5 kali luas pulau Jawa. Sumatra sekitar 4 kali luas pulau Jawa, Papua luasnya lebih dari 3 kali luas pulau Jawa. Kalimantan adalah pilihan tepat. Pertama karena paling luas. Kedua karena lebih tidak rawan bencana alam terutama gempa bumi. Betul. Ada mafia properti yang tak suka ide ibukota Nusantara di Kalimantan. Dan Jokowi maju tak gentar. Karena Jokowi tak punya beban. Tak bisa diatur konglomerat ataupun koruptor ataupun pengasong politik identitas. Semoga Ganjar bisa meneruskan kerja dan perilaku tanpa beban ini demi kemajuan bangsa besar yang Bhinneka Tunggal Ika ini. Waduh hari ini saya jadi serius sekali. Shinchan senyum-senyum terus dari tadi. Wakakaka

 

Kz It is

Kalau cuma pintar iblis juga pintar. Dia pernah jadi dosennya jibril. Ngajar dari langit 7 sampai langit 1. Biasa saja.

 

Yuli Triyono

Saya jadi tahu, Rocky Gerung tidak serius paling tidak untuk dua hal : ketika tampil di TV dan ketika mencari pasangan hidup.

 

KEY

@mz kusirnya memang debat waktu kudanya kentut, kusir bilang kudanya masuk angin tapi temannya bilang kudanya keluar angin mereka berdebat dan akhirnya muncul debat k

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: