Biaya Haji 2023 Kemenag Disepakati Rp49,8 Juta, Ini Penjelasannya

Biaya Haji 2023 Kemenag Disepakati Rp49,8 Juta, Ini Penjelasannya

Proses perjalanan calon jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 23 Mei mendatang. FOTO INSTAGRAM @INFORMASIHAJI ----

OKUTIMURPOS.COM - Info haji 2023 dan biaya haji 2023 Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya terjawab. Pemerintah telah mengeluarkan jadwal pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji 2023. biaya haji 2023 pun telah disepakati Kemenag dan DPR.

Ketua Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Panja BPIH atau BIPIH) Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mengatakan biaya haji 2023 telah disepakati senilai Rp49.812.700,26.

Panja juga menyepakati calon jamaah haji lunas tunda 1441 H/2020 Masehi tidak dibebani biaya tambahan pelunasan. "Jamaah haji lunas tunda tahun 1441 H/2020 Masehi sebanyak 84.609 orang tidak dibebankan biaya tambahan pelunasan. Mereka tetap akan diberangkatkan pada penyelenggaraan haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi," terangnya saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.

Dijelaskannya, jamaah lunas tunda merupakan calon jamaah haji yang telah melakukan pelunasan. Tapi belum bisa berangkat atau tertunda pemberangkatannya.

Tapi khusus untuk calon jamaah haji lunas tunda 1443 Hijriah/2022 Masehi sebanyak 9.864 orang dibebankan tambahan biaya pelunasan Rp9,4 juta untuk diberangkatkan pada haji 2023. "Sedangkan calon jamaah haji tahun berjalan 1444 Hijriah/2023 Masehi sebanyak 106.590 orang dibebankan biaya tambahan pelunasan Rp23,5 juta," ungkapnya.

Diterangkannya, besaran rata-rata BPIH 1444 Hijriah/2023 Masehi yang disepakati dalam rapat dengar pendapat Rp90.050.637 per jamaah haji reguler.

Namun, Bipih atau ongkos naik haji (ONH) yang dibayar langsung per jamaah haji Rp49.812.700,26 atau 55 persen. Sementara biaya yang bersumber dari nilai manfaat keuangan haji rata-rata per jamaah Rp40.237.937 atau sebesar 44 persen dari BPIH.

Dikatakannya, angka dan kesimpulan itu merupakan hasil kesepakatan forum Raker dan akan diusulkan kepada presiden. Selanjutnya Presiden Joko Widodo akan menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres).

Info Perjalanan Haji 2023 Kemenag Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi mengeluarkan jadwal perjalanan Haji 2023. Jadwal atau rencana perjalanan haji (RPH) 2023 masehi/1444 Hijriah telah ditandatangani Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) pada 16 Januari 2023.

Sesuai Jadwal atau RPH 2023, tahapan kegiatan penyelenggaraan haji akan dimulai pada 23 Mei 2023, yaitu saat jemaah masuknya ke asrama haji, hingga kepulangan terakhir jemaah dari Madinah ke Indonesia. Dikutip dari laman resmi Kemenag, dalam RPH 2023 tersebut, jemaah gelombang pertama akan mulai masuk ke asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023 atau 3 Zulqa’idah 1444 H.

Keesokan harinya, jemaah gelombag pertama langsung diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain (salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi). Sementara jemaah gelombang kedua, masuk asrama mulai 7 Juni 2023.

Kemudian secara bertahap, mereka diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023 atau 19 Zulqa’idah 1444. Wukuf di Arafah diperkirakan bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023. Mulai 4 Juli 2023, jemaah haji Indonesia dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap.

Akhir kedatangan jemaah haji di Indonesia dijadwalkan pada 3 Agustus 2023 atau 16 Muharram 1445.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: