KEREN! Dua Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Raden Fatah Presentasi di Seminar Internasional FMIPA ITB
Dua mahasiswa pendidikan matematika UIN Raden Fatah, Eling Che Vidiya dan Hadi Sandra mengikuti 8th International Conference on Mathematical and Natural Science sebagai presenter. Foto: Istimewa--
Tentang Moderasi Beragama Sebagai Konteks Tersirat dalam Soal Cerita Matematika
PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM - Dua mahasiswa pendidikan matematika UIN Raden Fatah, Eling Che Vidiya dan Hadi Sandra mengikuti 8th International Conference on Mathematical and Natural Science sebagai presenter.
Event ini diselenggarakan oleh FMIPA Institut Teknologi Bandung. Seminar internasional tersebut mengangkat tema “Future Trend of Science and Mathematics, Fundamental Needs in the New World” pada tanggal 10 – 11 Februari 2023 yang dilaksanakan secara hybrid.
Pembicara utamanya berasal dari berbagai Negara, yaitu Belanda, Kanada, Australia, Israel, Korea Selatan, Amerika Serikat, Malaysia, dan Indonesia. Pada kesempatan itu, Hadi Sandra mempresentasikan paper dengan judul “Designing an Interactive E-Worksheet of Probability with Religious Moderation an A Context” secara online melalui platform zoom meeting.
Sementara Eling Che Vidiya mempresentasikan paper yang berjudul “Designing an Interactive E-Worksheet of Equation System of Two Variable with Religious Moderation as A Context”. Kedua mahasiswa ini dibimbing oleh Bapak Dr. Muhammad Win Afgani, M.Pd. dan Ibu Retni Paradesa, M.Pd.
Dalam kesimpulannya, mereka menyatakan bahwa moderasi beragama dapat dijadikan konteks dalam rancangan soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel dan peluang, karena moderasi beragama merupakan sikap yang terkait dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua hal tersebut diramu menjadi bahan ajar dalam Lembar Kerja Peserta Didik berbasis elektronik online, sehingga bisa diakses oleh peserta didik dimanapun dan kapanpun.
Dalam penerapan pembelajarannya, peserta didik tetap dilatih menyelesaikan soal cerita matematika dengan tidak lupa ditanamkan sikap moderasi beragama yang tersirat didalam narasinya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: