Teknologi Informasi Dalam Kehidupan Manusia, Posisi Lembaga Pendidikan Islam Harus Jadi Benteng

Sejumlah Narasumber menyampaikan materi pada Acara Seminar Nasional bertajuk “Peran Manajemen Pendidikan Islam di Era Destruktif” Jum’at 13 Januari 2023 di FITK UIN Raden Fatah Palembang. Foto: Istimewa--
Saipul menambahkan, setidaknya terdapat tiga strategi manajemen yaitu disruptive mindset (bagaimana manusia berpikir yang ditentukan oleh setting yang kita buat sebelum berpikir dan bertindak), Self-Driving (organisasi yang memiliki Sumber Daya Manusia bermental pengemudi yang baik bukan penumpang), dan Reshape or Create (Reshape berarti mempertahankan yang lama yang baik.
BACA JUGA:Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025
Dimana Create berarti menciptakan sesuatu yang baru). Sementara Dr Rohmat, M.Ag, M.Pd selaku Lektor Kepala UIN SAIZU Purwokerto mengatakan, era disrupsi ini manusia harus berkompetensi untuk bisa mengikuti kemajuan teknologi yang akan memberikan dampak positif dalam perkembangan pendidikan.
BACA JUGA:Ternyata Upah Minimum Kabupaten OKU Timur Disetujui Gubernur sesuai Usulan Lho, Cek di Sini!
Ia menegaskan, lembaga pendidikan Islam merupakan salah satu alternatif mengatasi hilangnya nilai-nilai akhlak di era disrupsi ini, sehingga minat terhadap lembaga pendidikan semakin tinggi. “Posisi lembaga Pendidikan Islan sangat penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islan terus meningkat,”ungkapnya.
BACA JUGA:Dinas Perikanan dan Peternakan Pasang Tanda pada Sapi, untuk apa ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: