Ini Daftar Nama Bupati OKU Timur sebagai Kabupaten Hasil Pemekaran

Ini Daftar Nama Bupati OKU Timur sebagai Kabupaten Hasil Pemekaran

Kantor Bupati OKU Timur berdiri megah di kelilingi komplek perkantoran yang ada di sekitarnya. Foto: ist/net/istimewa--

 

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM – Usia Kabupaten OKU Timur (OKUT) genap 18 tahun. dihitung dari 2004 hingga 2022 saat ini. Daerah yang dikenal sebagai Lumbung Pangan Nasional ini, terbentuk berdasarkan hasil pemekaran dari kabupaten induknya, yakni OKU.

 

Seiring perjalanannya, OKUT terus berbenah, baik dibidang tata pemerintahan dan birokrasi, sumber daya manusia (SDM), pembangunan baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keamanan dan sektor lainnya.

 

Sejak terbentuknya menjadi kabupaten hasil pemekaran, OKU Timur dalam perjalanannya pernah dipimpin oleh bupati. Baik yang bersifat Pejabat Bupati, hingga Bupati definitif. Nah, berikut ini nama-nama bupati OKU Timur sejka demekarkan hingga sekarang:

 

1.    Amri Iskandar

 

Amri Iskandar mulai menjabat sejak 2004 dan dalam tahun yang sama jabatannya pun berakhir, mnegingat saat itu merupakan awal pemekaran. Dirinya ditunjuk Gubernur Sumatera Selatan Ir. Syahrial Oesman sebagai Pejabat Bupati. Tugas pertama yang ia lakukan adalah mempersiapkan pondasi pemerintahan, serta hal-hal yang diperlukan sebagai kbaupaten yang baru dimekarkan.

 

 

2.    Sujiadi

 

Ditunjuk sebagai Pejabat Bupati sejak 2004 hingga 2005. Tugasnya selain melanjutkan tata kelola pemerintahan, ia pun mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di OKU Timur 2005.

 

 

 

3.    H. Herman Deru

 

Dimana H. Herman Deru SH merupakan bupati definitif pertama sejak dimekarkannya Kabupaten OKU Timur. H. Herman Deru, SH berduet dengan HM. Kholid Mawardi, S.Sos sebagai wakilnya, sejak 2005 hingga 2015. Keduanya tetap kompak membangun OKUT sehingga dua periode.

 

 

 

4.    Richard Cahyadi

 

 

 

5.    Ia merupakan Pejabat Bupati yang ditunjuk Gubernur Sumatera Selatan Ir. H Alex Noerdin untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan, dan mempersiapkan serta melaksanakan Pilkada secara langsung. Richard Cahyadi duduk sebagai pejabat bupati sejka 2015 dan berakhir pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dari berbagai sumber