Piala Dunia 2022: 5 Fakta Fenomenal Brasil Bungkam Serbia Tanpa Balas
Richarlison melakukan tendangan salto ketika Brasil vs Serbia di Piala Dunia 2022, Jumat, 25 November 2022.-Twitter/@FIFAWorldCup---
JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Di bawah ini ada 5 fakta fenomenal kala Brasil bungkam Serbia tanpa balas dengan skor 2-0 saat Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pertandingan antara Brasil vs Serbia telah dihelat di Stadion Lusail, Qatar, Jumat, 25 November 2022 dini hari WIB.
Tim nasional Brasil sudah menurunkan 11 pemain terbaik mereka. Buktinya Tim Samba bisa meraih tiga poin penuh.
Sedangkan tim nasional Serbia juga telah menampilkan pemain-pemain terbaik. Akan tetapi mereka tak kuasa akan kekuatan tim lawan.
Richarlison mencetak dua gol yang membawa Brazil mengawali Piala Dunia 2022 dengan menang 2-0 atas Serbia dalam pertandingan Grup H di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Jumat dini hari WIB.
Memasang formasi ultra ofensif dengan menurunkan empat penyerang dipimpin Neymar, Brazil mendominasi pertandingan dalam semua parameter, dan seharusnya mencetak lebih dari dua gol.
Tite menurunkan tim yang berorientasi sangat menyerang dengan menempatkan Neymar, Richarlison, Raphinha dan Vinicius di front serang yang dibantu kreativitas Lucas Paqueta di lini tengah.
Neymar yang hanya perlu dua gol untuk menyamai rekor gol terbanyak sepanjang masa Brazil yang dipegang Pele dengan 77 gol, tak turut mencatatkan namanya di papan skor sehingga dia harus menunggu sampai laga Brazil berikutnya.
Namun dia memang konstan merepotkan Serbia dan hampir mencetak gol indah dari tendangan sudut yang langsung mengarah gawang namun sigap ditepis kiper Serbia Vanja Milinkovic-Savic.
Gol pertama Richarlison sendiri tercipta pada menit ke-62 ketika dia menyambar bola muntah dari kiper Serbia Vanja Milinkovic-Savic yang menepis tendangan keras Vinicius Jr di sisi kanan gawang Serbia.
Sebelas menit kemudian pada menit ke-73, Richarlison menggandakan kedudukan lewat tendangan sensasional sambil bersalto dan membalikkan badan setelah menerima asis dari Vinicius yang menjadi pemain yang paling aktif meneror pertahanan Serbia.
Brazil seharusnya mencetak lebih dari dua gol, termasuk dari tendangan Alex Sandro dan Casemiro yang keduanya hampir masuk gawang kalau tidak membentur tiang.
Tim Samba membuat 24 upaya gol yang sepuluh atau hampir separuh di antaranya tepat menyasar gawang. Sedangkan Serbia hanya bisa membuat empat upaya yang tak satu pun menemui sasaran.
Kemenangan ini membawa Brazil memuncaki Grup G setelah unggul selisih satu gol dari Swiss yang menaklukkan Kamerun 1-0 dalam laga pada hari yang sama.
Kemenangan ini juga memperpanjang catatan kemenangan Brazil dalam fase grup Piala Dunia. Terakhir kali Brazil kalah dalam fase ini terjadi pada 1998 melawan Norwegia.
Sejak Piala Dunia 1982 Brazil selalu finis memuncaki klasemen grup, tapi juara dunia lima kali yang tengah memburu trofi Piala Dunia keenamnya ini masih akan menghadapi Swiss dan Kamerun dalam dua pertandingan Grup G lainnya.
Kendati demikian ternyata ada fakta menggelegar yang bisa dicermati oleh para penggemar sepak bola yang berada di Indonesia dari laga Brasil vs Serbia.
Berikut fakta-fakta menggelegar yang berhasil diungkap berdasarkan situs resmi penyedia statistik untuk sepak bola, yaitu Opta Joao dan Squawka.
1. Brasil dalam enam pertandingan pembuka beruntun Piala Dunia selalu berhadapan dengan lawan dengan jersey warna merah seperti Turki (2002), Kroasia (2006), Korea Utara (2010), Kroasia (2018), dan Serbia (2022).
2. Setelah kalah dalam pertandingan Piala Dunia pertama mereka pada tahun 1930 dan 1934, Brasil tidak terkalahkan dalam pertandingan pembukaan mereka dalam 20 penampilan terakhir mereka di turnamen (W17 D3), termasuk menang 2-0 dari Serbia.
3. Neymar jadi pemain Brasil yang paling sering dilanggar (9x) ketika melawan Serbia selama 90 menit penuh.
4. Richarlison telah mencetak 19 gol untuk Brasil di semua kompetisi, terbanyak dari pemain mana pun sejak debutnya pada September 2018.
5. Brasil sepanjang ikuti Piala Dunia sudah memainkan 110 pertandingan sama seperti Jerman dengan rincian 74 menang, 231 gol, 22 partisipasi, dan lima trofi juara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id