Kagum dengan Kemolekan Alpukat Ranau, Ini Kata Ketua PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru

Kagum dengan Kemolekan Alpukat Ranau, Ini Kata Ketua PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru

Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj. Febrita Herman Deru tampak terpukau saat melihat Alpukat asli Ranau yang berukuran besar hingga mencapai 1,7 Kg per biji.----

MUARADUA, OKUTIMURPOS.COM - Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj. Febrita Herman Deru terpukau saat melihat Alpukat asli Ranau yang berukuran besar hingga mencapai 1,7 Kg per biji.

Hal itu, terlihat saat beliau melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dan Penilaian 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Sumsel di Desa Gunung Cahya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, Rabu (24/18) pekan lalu.

Kunjungan Ketua TP-PKK Sumsel beserta rombongan itu sendiri disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kabupaten OKU Selatan, Isyana Lonetasari Popo beserta jajaran.

Dalam Kunjungan Kerja Ketua TP-PKK Sumsel tersebut disajikan beraneka ragam makanan khas OKU Selatan yang digeluti oleh para TP-PKK Kecamatan hingga Desa di kabupaten OKU Selatan.

Pameran itu sendiri mampu menarik minat Ketua TP-PKK Sumsel yakni Alpukat Barkus dan Arigator yang berasal dari Desa Wai Wangi dan Desa Gedung Ranau, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan.

Tak perlu memakan waktu lama, pajangan Alpukat yang berukuran  1,7 Kg per biji tersebut langsung ludes dibawa oleh Ketua TP-PKK Sumsel pulang.

Ketua TP PKK Sumsel, Hj., Febrita Herman Deru, Wakil Ketua TP PKK Sumsel saat mengelilingi stand berbagai jenis makanan tersebut merasa kagum akan kemolekan Alpukat Ranau tersebut.

"Baru ini melihat Alpukat berukuran besar, sangat kagum melihatnya, ini banyak tidak warga yang membudidayakan Alpukat jenis ini," tanya Febrita yang pernah menjabat Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur tersebut.

Disampaikannya, Alpukat ini masih terbilang langka karena ukuran yang begitu besar. Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat agar senantiasa membudidayakan buah Alpukat tersebut agar mampu mendongkrak perekonomian.

Sementara itu, Camat Warkuk Ranau Selatan, H. Abdul Haris, SKM., M.M mengatakan bahwa dalam pameran kegiatan Kunjungan Kerja dan Penilaian 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Sumsel di Desa Gunung Cahya ini sendiri PKK Kecamatan Warkuk menampilkan beberapa produk lokal.

"Sebenarnya banyak produk yang ditampilkan oleh PKK, namun kebetulan Ketua TP-PKK sangat tertarik terhadap Alpukat yang kita sajikan," ucapnya.

Untuk Alpukat jenis Arigator dan Barkus ini sendiri, terangnya, berasal dari Desa Wai Wangi dan Desa Gedung Ranau. Karena memang masyarakat dari 2 desa itu sendiri saat ini sudah mulai membudidayakan Alpukat tersebut.

"Kalau ukuran per biji mencapai 1,7 Kg dan dijual per 1 Kg hanya Rp. 25. 000 rupiah. Untuk kedua desa tersebut hasil kebunnya memang didominasi Alpukat karena memang itu penghasil didaerah tersebut dan cukup menjanjikan," jelasnya.

Selain itu juga, tambahnya, untuk penanaman Alpukat jenis itu hanya memakan usia 2 tahun dan sudah mulai bias dipanen.

 
 
 
 
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: okuselatan.disway.id