Tim Putri SMA Bina Sriwijaya Indonesia (BSI) Palembang Juara Honda DBL 2022 Seri Sumsel
Tim Putri SMA BSI Palembang Juara DBL 2022 Seri Sumsel (foto: usbud sumeks.co)----
PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM - Sejarah baru tercipta. Tim putri SMA Bina Sriwijaya Indonesia (BSI) Palembang menjadi juara, champion Honda Developmental Basketball League (DBL) with KFC 2022 seri Sumsel.
Pada partai final, tim asuhan Tedy Martha Reza 26/8) di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), menggasak SMAN 2 Lahat (SMANDALA) dengan skor akhir 40-37.
Tangis suka cita pun pecah. Ada yang spontan bersujud di lapangan, berpelukan bersama. Dan ada yang berteriak histeris.
Dan fans setia SMA BSI di tribun, berjuluk Binas Boys, bergemuruh. Mereka bersuka cita.
"Mental drop di dua kuarter awal. Sebab, yang kami hadapi adalah tim dua kali juara,"ujar coach BSI Teddy.
Pelatih 31 tahun menyebut, perubahan taktik di kuarter 3, jadi titik balik kebangkitan BSI. Lebih banyak attack, berani turn over. "Apresiasi buat anak-anak yang tidak kenal lelah. Salut,"tukasnya.
Pada final party ini, Nauza Rachel Amanda tampil paling hot. Dia meraup 14 poin, 9 rebound. Lalu, Anggun Annaila Zahra yang menjadi "bigman", mendulang 12 poin, 1 assit, dan 21 rebound.
Nita Juniarni juga tampil "gila-gilaan". Dia mencatat 9 poin, 2 assist, plus 16 rebound. "Ini surprise. Tidak menyangka bisa champion,"ucap Nauza.
Bangkitnya BSI terlihat di quarter 3 dan 4. Tercatat, 4 kali mereka menjadikan skor draw. Dua di kuarter 3, yakni 22-22 dan 24-24. Di kuarter 4, ada 30-30 dan 34-34. Sebelumnya di kuarter 1 dan 2, BSI tertinggal jauh 3-17 dan 16-22.
"Terima kasih, luar biasa,"teriak para rooster BSI ke Binas Boys--sebutan suporter BSI yang memanasi tribun Barat.
Capaian BSI Ini sejarah. Sebab, BSI jadi tim debutan pertama yang langsung champions. Selain itu, BSI juga mengakhiri "derita" tim-tim putri asal Kota berikon Jembatan Ampera, yang tidak juara dalam 7 tahun terakhir.
Kali terakhir tim putri asal Palembang bisa champiions di musim 2015. Saat itu champions-nya SMA Methodist 1 Palembang. Selebihnya milik Muaraenim, Prabumulih, dan Lahat.
Sementara, tangis duka rooster SMAN 2 Lahat pecah. Tim dengan sebutan Smandala Mutiara seakan tidak percaya kalah.
Impian membawa titel champipns ketiga kalinya setelah champions 2018 dan 2019, tidak terwujud.
"Kami kurang fokus. Finishing touch tidak bagus. Padahal, peluang poin banyak. Baik dari shooting maupun freethrow,"ujar Zuhairin, asisten coach Smandala Mutiara.
Trio Alvira Destra Cahyani, Septi Amelia Boru, dan Sefia Satriani Usman sebenarnya tampil greng. Ketiganya masing-masing meraup 14, 12, dan 9 poin.
Tapi, torehan tidak cukup beri kemenangan pada Smandala Mutiara. "Kami sudah berusaha maksimal,"ucap Alvira.
Bupati Lahat Cik Ujang yang datang bersama Ketua DPRD Fitrizal Hormizi di arena GOR Dempo terus memberikan semangat, ketenangan.
Bupati Cik Ujang terlihat memberikan kode jempol kepada pemain Samandala.
''Ada kalah ada menang. Ini pertandingan. Tapi saya lihat tim sudah berjuang,''jelas Bupati yang terus menyemangati tim nya yang kalah ini.
Kemudian bupati menghampiri ke tengah lapangan. Menepuk nepuk-nepuk punggung tim Smandala dan ikut berpose dengan tim runnerup 2022 ini
Sebagai rasa terimakasih atas dukungan fans, Bupati Cik Ujang mengajak para pemain mendekati tribun fans Smandala.
Hadir pada acara pentupan Gubernur diwakili Kadispora Sumsel H Rudi Irawan, Kadispora Palembang H Isnaini Madani, Ketua Perbasi Kota Palembang Dr Azwar Agus, Direktur Operasional Sumeks Grup Hj Muwarni, GM Sumeks Hj Nurseri, GM Sumeks Event Organizer Zaitun, Direktur Sumeks.Co H Mahmud, dan para perwakilan sponsor.(vis/ckm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks.co