Tanam Semangka Musim Kemarau Menguntungkan
Budidaya semangka di musim kemarau cukup menguntungkan. Foto: Dira/OKUTPOS--
OKUTIMURPOS.COM,SEMENDA SEMENDAWAI SUKU III - Di musim kemarau tak selamanya jadi momok menakutkan bagi pelaku usaha pertanian.
Seperti yang dilakukan oleh petani di kabupaten OKU Timur, kurangnya persediaan air diakali dengan mengganti tanaman utama dengan semangka.
Seperti yang dilakoni oleh Ardi pembudidaya semangka, warga Desa Margodadi Kecamatan Semendawai Suku III yang sebelumnya menggeluti profesi sebagai supplier semangka selama kurang lebih tiga tahun.
Menanam buah semangka menjadi prospek yang ia andalkan di tahun ini. Alasannya, semangka merupakan komoditas yang cocok ditanam saat kemarau.
Kemudian ketersediaan lahan nganggur, ia hanya meminjam tanah tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk sewa lahan.
"Sebelumnya pernah tanam dan berhasil. Tapi belum seluas ini, makanya sekarang dicoba," ungkapnya.
Apalagi dirinya juga diuntungkan dengan metode peminjaman lahan. Dimana lahan persawahan kering seluas 1 hektar milik beberapa orang tetangga yang dipinjam dengan prinsip simbiosis mutualisme.
"Karena kalau dipakai untuk tanam semangka, pas masuk musim tanam padi, tanahnya jadi lebih subur. Padinya jadi lebih gemuk," jelasnya.
Penanaman semangka juga hanya memakan waktu singkat, kurang lebih 100 hari. Dengan konsumsi air kurang dari separuh pemakaian untuk tanaman padi, tanaman semangka memang cocok dibudidayakan saat kemarau. Sebab jika ditanam saat musim hujan, tanaman akan menjadi busuk karena terlalu banyak air.
"Apalagi dengan harga jual buah semangka sekitar Rp 5 ribu sekilo di pasaran, ia memperkirakan meraup keuntungan dua kali lipat dari modal," imbuhnya.(Dira)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan lapangan