Alpukat Bisa Tumbuh Subur, Asal Tahu Caranya!

Sekarang lanjut Kholid, ia tengah menekuni bidang perkebunan. Dengan membudidaya alpukat, jeruk dan durian. “Apakah alpukat bisa hidup di OKU Timur? hehe, Pasti bisa. Pohon alpukat tidak mesti hidup di daerah pegunungan yang udaranya dingin, tapi di daerah seperti Martapura dan pesisir Komering juga bisa hidup. Asal, tahu caranya!,” jelasnya.

“Nanti kita lihat langsung ke lahan yang saya tanam. Setelah kita solat dzuhur, dan makan siang” ucapnya kepada koran ini. Waktu menunjukan pukul 12.05 WIB.

Sepertinya, beliau harus bersiap-siap untuk mandi, kemudian solat dzuhur berjamaah di Masjid Agung Sabilul Muttaqin. Wawancara pun berhenti sejenak.

Setelah solat, koran ini diajak makan siang di rumah mantan orang nomor satu ini. Menunya sederhana, tapi lezat dan nikmat. Seperti sayur bayam dikasih santan, kemudian gulai belut, jeroan ati ayam, ikan goreng dan tumis kacang dikasih tempe.

“Saya masih makan jeroan, tapi gak banyak. Dikit aja, hehe. Silahkan coba,” ujarnya kepada koran ini sembari tertawa kecil. Moment makan siang bersama di kediaman mantan orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan itupun diabadikan dengan foto selfie.

“Kita foto dulu Pak,” pinta koran ini. Makan siang pun dimulai. Sambil cerita ngalor ngidul. Oh iya, kami hanya makan berdua saja, di ruang makan. Ibu masih ada kegiatan. Sesi makan siang pun selesai. Selanjutnya melihat kebun buah, seperti alpukat, jeruk dan durian.

“Kita ngobrol sambil jalan aja. Biar saya yang nyopir,” terang Abah. Koran ini pun sempat kaget, tadinya ingin menawarkan diri untuk mengemudikan mobil. Tetapi, Abah lebih asyik nyopir sendiri.

“Biar gak apa-apa, saya aja yang nyopir. Udah biasa kok,” ucapnya.

Kebun pertama yang disambangi adalah samping Terminal Kotabaru. Yang sekarang statusnya sudah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Sehingga naik status menjadi Terminal Tipe B. (bersambung)

Sumber: liputan lapangan