AHY Tinjau Proses Perawatan dan Progres Handover SDM Whoosh di Dipo Tegalluar
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)--
“Sekali lagi kita utamakan faktor keselamatan dan juga tentunya kenyamanan. Saya menghimbau agar masyarakat bisa benar-benar menjaga jarak aman untuk bisa bermain layang-layang karena jangan sampai mengganggu operasional dari KCIC dan mengganggu mobilitas masyarakat,” ujar AHY.
Menko AHY juga secara khusus meninjau proses handover personil dari tenaga profesional asal Tiongkok kepada SDM Indonesia.
Proses ini merupakan bagian penting dari alih pengetahuan dan kemandirian operasional kereta cepat Whoosh.
Hingga saat ini, sebanyak 131 personil telah menyelesaikan handover dan mulai bertugas secara mandiri, dengan cakupan pekerjaan seperti EMU Driver, On Call Emergency Response, Controller, On-Board Machinist, serta Site Signaling Maintenance.
Sementara itu, sebanyak 449 personil lainnya masih dalam proses training dan sertifikasi dan ditargetkan rampung secara bertahap pada bulan Juli hingga Agustus 2025.
“Teman-teman dari Tiongkok juga terus melakukan transfer of knowledge, melatih agar pada saatnya benar-benar 100% ini bisa diawaki oleh personil Indonesia. Butuh waktu, butuh proses, tapi tadi saya dengar sumber daya manusia kita juga bagus, menunjukkan dedikasi, belajar cepat, dan bisa diandalkan,” ujar AHY.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
