Regulasi perlu dikembangkan secara responsif terhadap inovasi. Sinergi antar pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mendorong kebijakan keselamatan berkendara yang lebih progresif dan adaptif.
BACA JUGA:Ditabrak Truk Pengangkut Kelapa, Sopir Fuso Ditemukan Tewas Terjepit di Bawah Roda
Menuju Regulasi yang Inklusif dan Adaptif
Sebagai output utama, Road Safety Fellowship 2025 menghasilkan sejumlah rekomendasi kebijakan strategis antara lain:
BACA JUGA:Tabrak Pagar Kantor Kemenag OKU Selatan, Minibus Meledak, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta
Peninjauan dan penguatan regulasi melalui peninjauan UU LLAJ 2009, Permenhub 12/2019, dan PP 55/2012.
Pembentukan Task Force atau Pokja lintas K/L.
BACA JUGA:Nyalip Truck, Bus ALS Tabrak Pick Up L300
Studi kelayakan dan uji coba teknologi di proving ground untuk pengujian implementasi teknologi pengereman seperti ABS, disertai pilot project dan roadmap 5–10 tahun,