Inisiatif ini berfungsi sebagai platform strategis yang mempertemukan lebih dari 30 aparatur sipil negara dari 12 kementerian dan lembaga untuk merumuskan solusi nyata terhadap tingginya jumlah kecelakaan sepeda motor terutama pada kelompok usia produktif demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Muhammad Taufiq menjelaskan, Bonus demografi akan jadi sia-sia jika generasi produktif meninggal di jalan. Kecelakaan roda dua tak boleh lagi dianggap hal biasa.
"Tanpa regulasi yang tegas dan sistem keselamatan yang memadai, ini akan menjadi ancaman mematikan bagi masa depan bangsa,” ujarnya di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, pada pekan lalu.
Sementara Cazadira F. Tamzil, Executive Director Pijar Foundation menambahkan, Data menunjukkan ada tiga korban jiwa setiap jam akibat kecelakaan jalan.