Jangan Terlalu Sering Marah pada Anak, Ini Dampak Negatifnya

Jumat 01-12-2023,15:38 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : Yogi Ruandy

Anak-anak yang ketakutan sangat mungkin tumbuh menjadi pribadi yang tertutup. Ketika mereka tertutup, rasa untuk bercerita dengan orang tuanya akan berkurang.

Kondisi ini sangat memengaruhi psikologis anak dan membuat anak merasa tertekan ketika menghadapi masalah tanpa berkonsultasi dengan orang tuanya.

Ketika anak mulai mengasingkan diri dari orang tuanya, ia akan mencari perlindungan dari orang lain. Sehingga peran orang tua dalam mengasuh anak akan tidak diperhatikan.

5. Mudah Putus Asa

Dampak negatif anak sering dimarahi lainnya adalah anak tumbuh menjadi individu yang mudah putus asa. Jika dihadapkan pada sebuah tugas atau masalah yang cukup besar, mereka cenderung frustasi. 

BACA JUGA:Tanpa Suntik Vitamin! Ini dia Makanan yang Bisa Mencerahkan kulit, Bikin Awet Muda

Anak merasa bahwa tidak akan ada solusi darinya yang bisa berhasil menyelesaikan masalah atau tugas tersebut. Hasilnya, mereka akan sulit menyelesaikan berbagai tugas atau masalah yang sedang mereka hadapi dengan baik.

Jelas bahwa orang tua yang mudah marah bisa memberikan dampak negatif terhadap psikologis anak. Sebaiknya, bila anak terbukti salah, jangan langsung memarahi atau membentak anak. 

Anda bisa memberitahu anak dengan cara yang baik, bahasa yang mudah dipahami, dan disampaikan dengan penuh kasih sayang.

Sebisa mungkin jangan membentak anak secara berlebihan ya, sebab hal tersebut akan sangat berpengaruh pada diri anak ketika dewasa nanti.(Val)

 

Kategori :