Apakah Masih Perlu Berwudhu Jika Sudah Selesai Mandi Wajib
OKUTIMURPOS.COM – Dalam praktik bersuci, mandi janabah atau yang dikenal sebagai mandi junub atau mandi wajib merupakan salah satu aspek penting yang berkaitan langsung dengan keabsahan pelaksanaan ibadah.
Mandi janabah ini diperuntukkan bagi mereka yang dalam keadaan junub, yaitu keluarnya mani atau setelah berhubungan seksual, kematian, haid,nifas, dan persalinan bagi perempuan.
Berikut Rukun Mandi Junub:
Ada dua rukun penting dalam mandi junub:
1. Niat Mandi Junun atau Mandi Wajib
Niat merupakan elemen penting dalam mandi junub. Sebagai contoh, lafal niat yang dapat digunakan adalah:
"نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى"
(Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah Ta'ala).
Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
2. Mengguyur Seluruh Badan
Seluruh bagian luar badan harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya, dengan memastikan air mengalir hingga ke kulit dan pangkal rambut/bulu.