Sugeng menambahkan, melihat kondisi TPA Gemuk Rejo yang mendapat suplai sampah dari pasar Belitang dan Pasar Rejosari dalam satu bulan bisa memproduksi pupuk organik cair sebanyak 40 ribu liter, saat ini saja sudah ada 20 ribu liter pupuk organik cair yang telah diprodukai dan siap didistribusikan dari hilirisasi TPA Martapura.
"Dalam pengembangan pupuk organik cair ini kedepan dan go nasional serta sebagai inovasi terbaru, Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Belitang siap mengawal dan mendampingi" ungkap Sugeng.
Sementara itu Eni Feraningsih Kades Gemuk Rejo menyambut baik rencana Bupati dalam hilirisasi TPA Gemuk Rejo.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Logistik, Kapolres OKU Timur Cek Gudang KPU
"Diharapkan dengan pengelolaan TPA Gemuk Rejo menjadi pusat pengelolaan pupuk organik, Taman Wisata dan Taman Edukasi akan membuka kesempatan masyarakat mendapatkan lapangan kerja baru serta dapat menambah PAD desa," pungkasnya. (clau)