Selain itu kegiatan yang tidak ada dalam Peraturan Menteri Keuangan banyak yang dihapus oleh Bawaslu OKU Timur.
"Kami juga meminta bantuan ahli keuangan dari Pemda untuk membantu kami nantinya. Supaya apa yang nanti dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten OKU Timur tidak melanggar aturan yang ada," ungkapnya.
Jadi lanjut kata dia menyampaikan untuk penyusunan anggaran yang baru ini benar-benar dilakukan penyesuaian.
Bahkan Bendahara Bawaslu OKU Timur yang baru ini diikutkan juga pelatihan sertifikat Bendahara supaya memahami tentang keuangan.
"Jadi kami sangat berhati-hati dalam pengunaan anggaran dana hibah ini. Kami akan menjalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkasnya. (clau)