PALEMBANG,OKUTIMURPOS - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan pengawasan distribusi LPG agar tepat sasaran tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri peninjauan acara Peninjauan Lapangan Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg di Pangkalan LPG EM Diana, Kecamatan Gandus, Jumat (1/9) siang.
" Sekarang dengan program penyaluran LPG tepat sasaran artinya siapa yang berhak itu sudah dihitung. Kalau ini meleset bisa memicu krisis, makanya harus diawasi bukan hanya oleh Pertamina, Hiswanamigas, Polisi atau Camat saja. Tapi kota semua ikut mengawasi dan berani menegur mereka yang tidak berhak mendapat LPG 3 Kg tapi justru memakai LPG itu," tegasnya.
Iapun mengapresiasi Pertamina dalam hal ini PT Pertamina Patra Niaga yang telah menggagas sosialisasi ini. Ia menilai upaya ini sangat penting menjaga agar warga yang berhak tidak kesulitan mencari LPG seperti yang terjadi di beberapa daerah.
Oleh karena itu Iapun berharap kerjasama dan sosialisasi seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Lebih jauh Gubernur Herman Deru mengatakan babwa PT Pertamina Patra Niaga ditugaskan oleh negara untuk mendistribusikan keberadaan LPG 3 Kg untuk sampai ke pelosok-pelosok.
Dengan mekanisne pendistribusian yang tepat sasaran ke konsumen pengguna yang tepat sasaran, maka hak-hak masyarakat akan kebutuhan energy dapat dinikmati pengguna LPG 3 Kg yang tidak tepat sasaran menjadi penyebab kelangkaan LPG 3 KG.
"Kami berharap kelangkaan LPG 3 Kg tidak terjadi di masyarakat dan meyakini PT. Pertamina selaku badan usaha negara yang ditugaskan untuk mendistribusikan LPG tabung 3 Kg ini ke pengguna tepat sasaran dengan mekanisme pendistribusian yang telah diatur" jelasnya.