*Gubernur Buka Mukerprov PMI Sumsel Tahun 2023
PALEMBANG – Selain mengevaluasi kinerja setahun terakhir, Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Selatan membahas transformasi digital sebagai tindaklanjut Mukernas PMI Pusat.
Ketua PMI Sumsel, Hj Febrita Lustia HD dalam sambutannya mengungkapkan Mukerprov PMI yang digelar bertujuan menyusun rencana kerja PMI di tahun 2023 selain itu mengevaluasi kinerja para anggota PMI dalam satu tahun terakhir.
"Mukerprov yang akan kami laksanakan ini bertujuan untu merencanakan rancangan kerja dan mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan kemarin," ujarnya.
Pada Mukerprov kali ini lanjut Feby, pihaknya akan mensosialisasikan tranformasi digital yang telah diminta PMI pusat saat Mukernas lalu.
"Selain itu juga kamu mensosialisasikan hasil Mukernas bulan kemarin tentang tranformasi dan digitalisasi kepada seluruh pengurus PMI Kabupaten dan Kota," tandasnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika membuka Mukerprov, berharap Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) PMI Sumsel tahun 2023 mampu menghasilkan rekomendasi yang positif yang dapat bermanfaat bagi PMI maupun masyarakat luas.
"Mukerprov ini harus menghasilkan rekomendasi yang akan memberikan dampak baik bagi organisasi dan masyarakat secara luas dengan mempertajam tugas dan fungsi PMI bidang sosial dan kemanusiaan," harap Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika membuka Mukerprov PMI Sumsel tahun 2023 di Griya Agung Palembang, Senin (7/8).
Herman Deru juga menginginkan dalam Mukerprov kali ini juga melibatkan kalangan anak muda yang tergabung dalam organisasi Palang Merah Remaja (PMR) dalam menjalankan tugas misi kemanusian.
"PMI ini tempat membaktikan diri kita kepada masyarakat dengan menjalankan misi kemanusiaan. Saya selaku pelindung PMI minta Mukerprov juga keterlibatan anak-anak muda dari Palang Merah Remaja (PMR),” tambahnya.
Dalam menjalankan visi dan misi organiasasi PMI diberbagai tingkatan baik tingkat pusat, Provinsi maupun Kabupaten/ kota harus menjaga kekompakan dan soliditas yang tinggi. Karena itu keanggotaan PMI harus diisi oleh orang yang profesional.
"Semua perbedaan harus dikesampingkan. Kalau sudah menjadi anggota PMI, artinya kita adalah satu. Satu tujuan, satu frekuensi. Jangan sampai nanti ada kejadian perbedaan menjadi penghalang kita dalam menjalankan misi kemanusiaan ini," imbuhnya.
Ditengah majunya dunia digitalisasi saat ini, para anggota PMI di Sumsel diminta Herman Deru agar terus dan meningkatkan kemanpuannya dalam menginbangi pesatnya teknologi sehingga layanan yang diberikan pada masyarakat dapat lebih cepat dengan menggunakan kecanggihan teknologi.
"Kita harus mengikuti kemajuan teknologi, dalam pelaksanan pelayanan maupun administrasi,” tandasnya.
Sebelum dibukanya Mukerprov PMI Sumsel Tahun 2023, Ketua PMI Sumsel, Hj Febrita Lustia HD melantik pengurus PMI Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lahat, Ogan Ilir dan Kabupaten OKU Selatan. (*/hum)