Tantangan keamanan di era digital semakin kompleks dengan kemajuan teknologi.
Oleh karena itu, penting bagi kepolisian untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai alat untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan publik.
BACA JUGA:Apa itu Penghargaan Manggala Karya Kencana dan Dharma Karya Kencana?
Penelitian ini akan mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
1, Analisis Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK):
Kandidat doktor dapat menjelaskan dan menganalisis perkembangan terkini dalam TIK.
Seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), big data, dan keamanan cyber. Hal ini akan membantu memahami bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam kepolisian dan sejauh mana dampaknya terhadap keamanan dan pelayanan publik.
2, Peningkatan Sistem Keamanan Publik:
Kandidat doktor dapat mengkaji bagaimana TIK dapat diterapkan untuk meningkatkan sistem keamanan publik. Misalnya, dengan menggunakan teknologi CCTV terintegrasi dan pengenalan wajah untuk meningkatkan pengawasan di tempat umum.
Atau dengan menggunakan aplikasi ponsel untuk memfasilitasi pelaporan kejahatan secara real-time. Penelitian ini juga dapat mencakup penggunaan big data untuk menganalisis pola kejahatan dan memprediksi tingkat kejahatan di daerah tertentu.
3, Peningkatan Pelayanan Publik:
Kandidat doktor dapat menjelaskan bagaimana TIK dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik yang diberikan oleh kepolisian.
BACA JUGA:Mobil Toyota Avanza Plat Kembar Viral Akhirnya Diamankan Satlantas Polres OKU Timur
Misalnya, dengan memanfaatkan aplikasi seluler atau platform daring untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian atau pengaduan, mengakses informasi terkait kepolisian.
Atau mengikuti program-program kesadaran keamanan.
Penelitian ini dapat melibatkan studi tentang adopsi dan penggunaan teknologi oleh masyarakat serta evaluasi dampaknya terhadap pelayanan publik.