Tidak lama kemudian, salah satu pendaki menghilang secara misterius. Teman-temannya panik dan berusaha mencari keberadaannya, tetapi sia-sia.
Mereka semakin terjebak dalam gua yang terus berubah-ubah bentuknya, membuat mereka semakin bingung dan ketakutan.
BACA JUGA:Ingin Ventilasi Rumah Anda Efektif dan Nyaman, Ikuti Langkah-langkah Berikut
Situasi semakin buruk ketika satu persatu pendaki lainnya juga menghilang tanpa jejak.
Yang tersisa hanya seorang pendaki bernama Dika, yang mencoba bertahan dan mencari jalan keluar. Dalam keadaan yang putus asa, Dika mencoba berkomunikasi dengan makhluk halus yang ada di dalam gua.
Setelah beberapa saat berbicara dengan suara-suara tak kasat mata, Dika menyadari bahwa makhluk halus itu adalah roh-roh penunggu gua yang tidak ingin mereka mengganggu ketenangan dan kedamaian mereka.
BACA JUGA:Sstt.. ! Bank Mandiri Boyong 10 Penghargaan dari FinanceAsia
Dika meminta maaf atas ketidaktahuannya dan berjanji akan meninggalkan gua dengan segera.
Mendengar permohonan maaf dan niat baik dari Dika, makhluk halus tersebut memberikan petunjuk jalan keluar.
Dika berhasil menemukan jalur yang aman dan akhirnya keluar dari gua tersebut.
Dalam keadaan lelah dan trauma, Dika kembali ke desa dan menceritakan pengalamannya kepada penduduk setempat.
Ceritanya menjadi pelajaran bagi mereka tentang pentingnya menghormati tempat-tempat suci dan memperhatikan tanda
alam sekitar sebelum memasuki wilayah yang dianggap angker.
Penduduk setempat kemudian mengambil pelajaran dari pengalaman Dika dan sepakat untuk menjaga dan melindungi gua Bende Seguguk agar tidak lagi dijelajahi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Inilah 10 Perbedaan Suku Komering dengan Komering Ilir