Tukang Kayu, Kerajinan Perak, Aluminium dan Pandai Besi Disini Tempatnya

Senin 15-05-2023,16:55 WIB
Reporter : Pur
Editor : Pur

Tahun 1980 an, penulis tahu, saat itu perahu buatan tukang Meranjat Kecamatan Indralaya Selatan (masih serumpun dengan Tanjung Batu). Terutama perahu kecil untuk menangkap ikan. Namanya perahu jengki (kecil/mungil).

BACA JUGA:5 Motor Honda Terbaru, Bikin Percaya Diri, Penasaran Cek di Sini

 

Jengki modelnya ujung kepala dan buritan (ekornya) sama sama lancip. Perahu jengki digunakan nelayan penangkap ikan dengan jarring (pukat). Karena memang perahu itu mungil dan simpel untuk menangkap ikan yang kedalaman airnya 1 hingga 2 meter.

 

Ya, pencarian nelayan lebak lebung (rawa lebak) di daerah Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Musim mencari ikan ini kira-kira di bulan Februri hingga April atau setiap musim banjir (air besar). Ada juga perahu lancang (bahasa daerah).

 

BACA JUGA:Harga Iphone 11 Terbaru Februari 2023, Lengkap Dengan Spesifikasinya!

Bedanya perahu ini sedikit besar kemudian bagian depan dan belakang ada kepala (tidak lancip). Perahu lancang ini biasa digunakan untuk apa saja. Selain mencari ikan juga untuk kendaraan angkutan di musim banjir. Penulis yang sewaktu kecil tinggal di Desa Maju Jaya Kecamatan Pemulutan Selatan (dulu dusun V Sungai Keli Desa Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan) sering menggunakan kedua jenis perahu tersebut.

 

Selain untuk mencari ikan (masang pancing/najur), juga masang jaring ikan (pukat). Perahu-perahu ini saat itu banyak dijual di pasar/kalangan Desa Sungai Lebung. Hingga saat ini kalangan Sungai Lebung masih beroperasi hanya tempatnya saja bergeser. Lokasi lama di Sungai Lebung Ulu. Saat ini pindah ke Sungai Lebung Hilir.

 

Los-losnya pun (tempat pedagang berjualan) baru. Keahlian tukang perahu meranjat ini perlahan-lahan menular ke masyarakat Sungai Lebung. Sebagian tukang di Sungai Lebung meniru model perahu meranjat.

BACA JUGA:Ini Tips Menjaga Tubuh Tetap Sehat di saat Cuaca Panas Menyengat

 

Dan akhirnya, penjual perahu dari Meranjat sekarang tidak lagi masuk ke Sungai Lebung. Disamping banyak tukang perahu lokal, sejak akses jalur darat di Sungai Lebung sudah lancar. Transportasi jalur laut sudah banyak ditinggalka masyarakat.

Kategori :