BATURAJA,OKUTIMURPOS.COM-Hari ini Senin (13/2/23) Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengumumkan mereka yang lulus sebagai Tenaga Ahli Teknologi Informasi.
Semuanya ada empat orang, sesuai dengan formasi yang dibutuhkan. Mereka adalah Khalid Insan Tauhid (SMK-RPL), Ade Randika Pratama (S1-Sistem Informasi). Kemudian, Iza Adi Nugraha (DIII-Tekni Informatika) dan Muhammad Hafis (S1-Sistem Informasi). Keempat nama ini dinyatakan memenuhi standar nilai yang dibutuhkan oleh Dinas Kominfo OKU.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kominfo OKU Priyatno Darmadi SSos MSi melalui Kabid Aplikasi dan Informasi, Al Adri Nofa Gusandi MKom ketika dikonfirmasi Senin (13/2/23).
Menurut Al Adri, pengumuman telah disampaikan hari ini dengan nomor keputusan 800/197/III.1/XXX/2023, tertanggal 10 Februari 2023. Dalam surat keputusan tersebut, tertulis berdasarkan berita acara (BA) nomor 800/174/III.1/XXX/2023 tertanggal 6 Februari 2023, tentang hasil seleksi kemampuan/keahlian pengadaan Tenaga Ahli Teknologi informasi pada Dinas Kominfo OKU tahun anggaran 2023, dengan nama seperti tersebut di atas.
“Empat nama tersebut adalah sesuai dengan kriteria dan memenuhi standar nilai yang dibutuhkan oleh Dinas Kominfo OKU. Yang lainnya belum memenuhi standar nilai,” ujar Al Adri.
Seperti beritakan sebelumnya, untuk diketahui sesuai dengan pengumuman sebelumnya, dari 38 nama yang dinyatakan lulus secara admistrasi hanya 19 orang yang mengikuti seleksi kemampuan/keahlian. Dari 19 yang ikut seleksi tahap dua, ya hanya empat peserta yang nilainya memenuhi standar. Sisanya 15 peserta tidak memenuhi standar nilai yang dibutuhkan oleh Dinas Kominfo OKU.
Selanjutnya, kata Al Adri, keempat peserta yang memenuhi standar nilai ini untuk hadir pada Selasa (21/2/23) untuk mengikuti wawancara terakhir di ruang APTIKA Dinas Kominfo OKU pukul 08.00 WIB sampai selesai. Peserta diharapkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan wawancara, berpakaian rapi. “Dan keputusan ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat,” tegas Al Adri.
“Wawancara terakhir dengan Pak Kadin Kominfo langsung. Setelah itu baru kita umumkan nama-nama yang kita nyatakan layak dan berhak menjadi Tenaga Ahli Teknologi Informasi di Kominfo,” ujar Al Adri. Mereka yang akan mengikuti wawancarai terakhir adalah prioritas yang nilainya masuk empat besar teratas.
“Tetapi sebagai cadangan jika ada yang mengundurkan diri, mungkin akan kita ambil lima atau enam nama yang nilainya tertinggi. Saya belum bisa memastikannya. Nanti saya tanyakan dulu ke panitianya,” tambah Al Adri. Untuk diketahui, dari 38 peserta yang diumumkan sebelumnya, mereka yang hadir mengikuti tes kemampuan/keahlian hanya 18 orang. Artinya tidak sampai separuh yang hadir alias hanya 47,37% saja yang ikut tes.
“Dari 18 orang inilah akan diambil nilai tertinggi. Prioritas empat orang nilai tertinggi. Dan dua orang lagi untuk cadangan jika ada yang mengundurkan diri. Jadi mungkin enam atau lima orang yang akan mengikuti wawancara dengan Pak Kadin,” tutup Al Adri. Seperti diberitakan sebelumnya, Kominfo sudah melaksanakan tes kemampuan/keahlian selama empat hari berturut-turut. Dari hari Rabu hingga Sabtu (1-4 Februari 2023).
Dikatakan Al Adri, mengingat kondisi tempat dan ruangan serta peralatan yang terbatas, sementara peserta tes ada 38 orang, maka panitia membaginya menjadi empat gelombang. Gelombang pertama Rabu, sebanyak delapan orang, gelombang kedua Kamis, sebanyak delapan orang. Gelombang ketiga Jumat, sebanyak 11 orang peserta. Dan terakhir gelombang keempat dijadwalkan Sabtu sebanyak 11 peserta. Mengenai materi tes panitia sudah menyusunnya sesuai dengan kualifikasi pekerjaan atau job yang dituju pelamar.